Berita

Aparat Kepolisian membubarkan bentrokan dua ormas di Tanjungbintang/Net

Nusantara

Dua Ormas Bentrok Karena Buku Nikah Tak Kunjung Selesai

KAMIS, 30 JULI 2020 | 03:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kapolsek Tanjungbintang AKP Talen Hapis ikut melerai bentrok antarkelompok massa di Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (29/7) sekira pukul 11.30 WIB.

LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bentrok dengan Ormas Pemuda Pancasila setempat dipicu buku nikah seseorang yang tak selesai di Kantor KUA Tanjung bintang sejak 2012.

Kapolsek AKP Talen Hapis ikut membubarkan massa. Kepolisian juga membawa beberapa anggota LSM GMBI untuk dimintai keterangan ke Polsek Tanjungbintang.


"Hingga pukul 22.00 WIB, beberapa anggota LSM GMBI masih dimintai keterangan," kata Kaditpamprov GMBI Lampung Ipung kepada Kantor Berita RMOLLampung.

Dikatakan Ipung, Kapolsek AKP Talen Hapis tak mengalami luka akibat peristiwa tersebut seperti pemberitaan sejumlah media massa.

Ipung mengirimkan video kepada Kantor Berita RMOLLampung ketika AKP Talen Hapis sedang menguasai keadaan saat peristiwa tersebut.

“Saya sudah kordinasi dengan Jatanras Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan atas peristiwa tersebut,” ujarnya sambil terus memantau pemeriksaan terhadap anak buahnya di Polsek Tanjungbintang.

Dikabatkan juga, ada dua anggota Ormas Pemuda Pancasila mengalami luka bagian hidung akibat bentrokan di Lapangan Sri Tanjung, Kecamatan Tanjungbintang itu.

Menurut warga, bentrokan berawal dari tak kunjung keluarnya buku nikah seorang warga Desa Wawasan, Kecamatan Tanjungsari oleh Kantor KUA sejak 2012.

Permasalahannya akhirnya diselesaikan oleh petugas di dalam Kantor KUA. Namun, entah kenapa, saat keluar kantor, massa GMBI gelar orasi bernada provokasi.

Sementara di lokasi yang berdekatan, ada ormas Pemuda Pancasila yang jadi ikut tersulut emosi. Susana jadi panas hingga terjadilah gesekan tersebut.

Polres Lampung Selatan turun menguasai keadaan. Mereka berjaga-jaga agar tak terjadi bentrok susulan di sekitar lokasi peristiwa.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya