Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) 45/2020, dalam rangka menciptakan dan mengembangkan ekosistem berkesenian di ibukota.
Ingub yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 17 Juli lalu meminta agar seluruh para asisten gubernur, para walikota, bupati Kepulauan Seribu dan kepala dinas untuk mendukung pelaksanaan kegiatan kesenian di Jakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, menyampaikan terbitnya Ingub ini diharapkan dapat memfasilitasi para pegiat dan pekerja seni dalam berekspresi dan menunjukkan eksistensinya.
"Kawan-kawan pekerja seni pastinya senang Ingub ini telah terbit, karena akan membawa aura positif bagi para pegiat seni, pekerja seni dan masyarakat Jakarta pada umumnya yang terfasilitasi oleh kewenangan Bapak/Ibu, dalam mewujudkan kebebasan berekspresi bisa menjadi lebih terarah," terang Iwan pada Rabu (29/7).
Salah satu hal yang nantinya diwujudkan berdasarkan Ingub tersebut adalah pembinaan kegiatan kesenian dari tingkat yang paling bawah yakni kelurahan. Sehingga aktivitas kesenian baik itu pelatihan, pembinaan, hingga lomba dan kompetisi di bidang kesenian akan lebih terfasilitasi.
"Kami sudah berkoordinasi lintas dinas, mulai Dinas Pendidikan, Dinas PPA dan Pengendalian Penduduk, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, serta lapisan paling bawah di kelurahan untuk bekerja sama mengembangkan ekosistem berkesenian,†ungkap Iwan.
Dengan terciptanya ekosistem berkesenian yang menyeluruh ini, diharapkan akan melahirkan bakat-bakat berkesenian tingkat nasional bahkan dunia. Sehingga dapat semakin mengharumkan nama baik Jakarta di setiap pentas nantinya.
“Kita mengetahui banyak bakat-bakat kesenian dari setiap masyarakat dan dengan dukungan Ingub ini,bakat tersebut akan makin terasah. Sehingga akan semakin mengharumkan nama baik Jakarta serta membuat kota ini makin berbudaya,†tandasnya.
