Berita

Zeng Wei Jian/Istimewa

Publika

Renovasi Klenteng Jin De Yuan

SELASA, 28 JULI 2020 | 12:55 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

LAST Night di Restorant klasik Tugu Kunstkring Paleis sambil menikmati malam & red wine Chateau Haut Piquat Luccas Saint Emilion, aktivis Lieus Sungkharisma cerita seputar polemik renovasi Vihara Dharma Bakti di Glodok.

Ada pihak grassroot kasak-kusuk. Mempertanyakan struktur kepanitiaan renovasi yang terdiri dari para konglomerat. Nggak berani terbuka protes. Istilah konglomerat sepadan dengan "billionaire" kependekan dari fenomena inequality, tax cuts dan special interests.

Menurut Lieus Sungkharisma, beberapa biksu berpendapat penempatan almarhum Sudono Salim alias Liem Sioe Liong sebagai Dewan Kehormatan Panitia Renovasi bersifat tidak lazim. Penyusun struktur kepanitiaan punya tendensi menjilat Salim family.


Desas-desusnya penyusun itu Bos Pulau Intan, Apuy, dan Mr Apao, orang kuat dari Tanah Abang sekaligus sahabat kental Haji Lulung.

Lieus Sungkharisma bersikeras figur kontroversial Ketua Walubi, Hartati Murdaya, disertakan. Jasanya besar bagi umat Buddhist. Nggak pantas dikucilkan pascakeluar penjara korupsi 3 miliar.

Vihara Dharma Bhakti (金德院) atau Kim Tek Ie (Hokkien dialect) or Jin de yuan adalah the oldest Chinese temple in Jakarta. Dibangun tahun 1650. Full of history. Masuk kategori Cagar Budaya.

Banyak kelompok berkepentingan menjaga eksistensi klenteng yang dibangun atas perintah Luitenant der Chinezen Kwee Hoen.

Banyak kelompok artinya rentan konflik. Ribut sendiri antarpengurus. One day, Kelompok Edi Sadeli pernah menguasai Jin de yuan. Berkontradiksi dengan Grup Hindarto. Edi Sadeli & Tanadi berkolaborasi menghantam Hindarto. Klik Edi Sadeli secara resmi memposisikan Tanadi sebagai Chairman.

Lieus Sungkharisma pernah mengatakan kepada Haji Jusuf Hamka, solusi friksi ada di tangan Tommy Winata. Seandainya Bos Artha Graha ini mau turun tangan.

Entah bagaimana cerita selanjutnya. Klik Haji Jusuf Hamka tahu kunci. Tanadi takut kepada Bambang Akuet. Maka digunakanlah boneka Bambang Akuet menyingkirkan Chairman Tanadi.

Bambang Akuet jadi Ketua Pengurus Jin de yuan. Pamornya naik. Everybody in Glodok ngeri melihatnya. Karena desas-desus mengatakan Bambang Akuet orangnya Tommy Winata.

Bambang Akuet bagaikan bocah yang menunggangi harimau. Orang-orang pada takut. Bukan kepada si bocah. Tapi harimai yang dia tumpangin.

Kekuasaan Bambang Akuet seumur jagung. Dia dilikuidasi permanen. Shirley Wijaya menggantikan posisi ketua. Haji Jusuf Hamka ada di Dewan Penasihat sebagai "owner nggak resmi" Jin de yuan temple.

Dua faktor; status Cagar Budaya & friksi internal yang dahsyat, mengharuskan satu figur kuat. Setiap bata klenteng adalah sumbangan orang-orang Tionghoa di masa sulit. Nilai historisnya tak ternilai.

Bukan Hartati Murdaya. Tapi mestinya Gubernur Anies Baswedan diposisikan sebagai Dewan Kehormatan panitia renovasi. Jasa Alm Liem Sioe Liong semasa hidup besar sekali. Dia sumbang banyak vihara di seluruh Indonesia. Jadi proyek renovasi dilakukan "In memoriam of Liem Sioe Liong".

Jakarta punya problem disintegrasi rasial. Meme radikal beredar dengan caption "Umat Islam dilarang tamasya ke candi". Haji Jusuf Hamka malah ikut-ikutan renovasi klenteng. Partisipasinya bisa trigger dislike. Tidak menguntungkan bagi dirinya.

Gubernur Anies Baswedan sebagai Kepala Daerah harus memastikan Renovasi Cagar Budaya tidak merusak konstruksi asli. Katanya para konglomerat ini mendukung program Anies Baswedan menyatukan semua kelompok. Syahdan, nggak kelihatan dalam praxis. Hanya lips service.

Jangan-jangan benar kata Dan Riffle yang mengatakan, “Every billionaire is a policy failure.”

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya