Berita

Presiden PKS M. Sohibul Iman/Net

Politik

Tanoto Dan Sampoerna Masuk Daftar, Presiden PKS: Masak Perusahaan Besar Dapat Dana POP Kemendikbud

SABTU, 25 JULI 2020 | 11:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelontorkan dana sektar Rp. 600 miliar untuk sejumlah CSR yang bergerak di dunia pendidikan untuk menjalankan program organisasi penggerak (POP).

Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation masuk dalam daftar penerima dana Rp. 20 miliar dari Kemendikbud dalam program organisasi penggerak pendidikan.

Menyikapi hal tersebut, Presiden PKS M. Sohibul Iman menegaskan bahwa Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation seharusnya tidak perlu diikutsertakan oleh Kemendikbud. Terlebih mendapatkan suntikan dana dsri APBN senilai Rp. 20 miliar.


"Ternyata ada yayasan-yayasan, yang seharusnya mereka merupakan lembaga penyaluran CSR dari perusahaannya, masak iya perusahaan seperti ini mendapatkan bantuan dari pemerintah yang besarnya maksimal, Rp. 20 miliar ini tidak masuk akal," ujar Sohibul, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (24/7).

NU dan Muhammadiyah disusul PGRI memilih untuk mengundurkan diri dari program tersebut lantaran dinilai janggal.

Sohibul mengapresiasi langkah yang dilakukan kedua organisasi massa penggerak pendidikan selama ratusan tahun tersebut, termasuk PGRI.

"Sikap Muhammadiyah dan NU terkait dengan organisasi penggerak di Kemendikbud, saya kira kami menghormati dan kita lihat secara substansi, saya juga itu sebuah respon yang sangat rasional," paparnya.

Dia menambahkan, jika ada protes dari Muhammadiyah perihal program tersebut, menurutnya merupakan hal yang bisa diterima nalar.

"Kalau Muhammadiyah protes, ini bagi kami harus diapresiasi bahwa itu sebuah respon yang sangat rasional, dan kami sangat mendukung," tutup Sohibul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya