Berita

Gubernur Jatim Khofifah saat kunjungi peternakan di Lamongan/Ist

Nusantara

Khofifah Pastikan Hewan Kurban Di Jatim Penuhi Kriteria ASUH

RABU, 22 JULI 2020 | 20:17 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dua peternakan sapi di Desa Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Rabu siang (22/7).

Kedua peternakan tersebut yakni Peternakan Sumber Jaya, serta Peternakan Laju Jaya. Dua peternakan sapi itu penghasil sapi terbesar di Jatim.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah memastikan bahwa pandemik virus corona baru (Covid-19) nyatanya tak berpengaruh signifikan pada penjualan hewan kurban. Hewan kurban para peternak tetap laris dengan tetap menjaga keamanan dan kesehatan hewan kurban.


Hal itu dibuktikan Gubernur Khofifah saat mendatangi peternakan Sumber Jaya milik Juri. Ia mempunyai sapi ternak sebanyak 240 ekor, siap kurban 220 ekor, jumlah sapi yang laku sudah sebanyak 145 ekor.

Sementara Peternakan Laju Jaya yang dimiliki oleh Heru mempunyai jumlah sapi ternak sebanyak 78 ekor yang belum terjual sisa satu ekor.

Menurut Gubernur Khofifah, kunjungan ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Selain stok dalam kondisi aman dan cukup, Khofifah memastikan bahwa hewan kurban di Jatim dipastikan memenuhi kriteria aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

“Kami ingin memastikan bahwa stok hewan kurban kita dalam kondisi yang cukup. Lalu juga hewan kurban kita semua dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal. Alias ASUH. Utuh itu artinya bahwa dari sumber pakannya ini terkonfirmasi dengan nutrisi yang baik. Sebab kita sudah hampir empat bulan ini dalam posisi pandemi covid-19,” katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini lega, karena disaaat pandemik covid-19, penjualan sapi di peternakan tersebut menggunakan sistem cashless alias non tunai, serta diperdagangkan secara online. Sistem ini bahkan tetap membuat penjualan sapi kurban tetap laris dibeli.

“Dan ternyata yang ada di kandangnya Pak Haji Heri ini tinggal satu yang belum terjual. Yang di Pak Haji Juki biasanya tahun lalu 160 ekor, hari ini sudah terjual 145. Puncaknya biasanya pada H -2 atau H-3. Artinya Insya Allah bisa melebihi bahkan dari jumlah yang terjual tahun lalu," ujarnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menegaskan, setelah stok hewan kurban dipastikan aman dan ASUH, maka langkah berikutnya adalah  memastikan bahwa semua hewan yang akan disembelih telah tersertifikasi dengan Surat Keterangan Sehat dari Dinas Peternakan.

"Jika sudah dinyatakan hewannya sehat, maka yang berikutnya adalah cara penyembelihannya dan proses distribusinya agar mengikuti protokol kesehatan," tegas Khofifah.

Sebab menurutnya seluruh warga Jatim tidak bisa menganggap enteng masalah covid-19. Misalnya saja Lamongan. Kini Kabupaten Lamongan memang sudah tidak termasuk zona merah Covid-19.

Tapi kewaspadaan tetap harus dijaga. Baik  nanti saat penyembelihan di masjid, mushola, atau di komunitas-komunitas yang akan melakukan penyembelihan hewan kurban harus tetal menjaga protokol kesehatan dengan baik.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini melanjutkan, pentingnya menjaga protokol kesehatan, terutama saat penyembelihan hewan kurban ini karena biasanya banyak anak-anak yang menyaksikan proses penyembelihan .

Kemudian, saat proses distribusi daging kurban juga harus dipastikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar semua berjalan aman, secure, dan sehat, saat Idul Adha 1441 H mendatang.

Hadir dalam kesempatan ini, Bupati Lamongan, Wakil Bupati Lamongan, para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, dan lingkup Pemkab Lamongan, serta wartawan dari berbagai media.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya