Berita

Penandatanganan kerja sama OK OCE dengan pemerintah Kota Pontianak secara virtual/Repro

Politik

Pemkot Pontianak Gandeng OK OCE Indonesia Untuk Pemulihan UMKM

SELASA, 21 JULI 2020 | 01:31 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pemerintah Kota Pontianak menggandeng OK OCE Indonesia dalam rangka memulihkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak akibat pandemik corona virus baru (Covid-19).

Tujuannya, agar dapat meminimalisir kesulitan yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini. Kerja sama keduanya dilakukan dengan penandatanganan MoU secara virtual antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno, Senin (20/7).

"Hal yang menjadi harapan kita ini adalah kolaborasi. Mari kita songsong MoU ini dengan semangat. Yakinlah, walaupun pandemik membawa kita sulit, membawa ekonomi terjepit, namun kita harus bangkit. Kita harus menang melawan Covid, yes we can do it," kata Sandiaga Uno.

Tidak hanya berinisiatif menyelamatkan sektor UMKM, dalam kesempatan tersebut Sandi Uno turut mengapresiasi kinerja Provinsi Kalimantan yang mampu menekan inflasi pada kuartal pertama tahun 2020. Padahal diketahui, kuartal pertama merupakan awal pandemik Covid-19 ditemukan di Indonesia.

"(Tingkat inflasi) Kalimantan dengan nasional masih lebih tinggi, 4,60 % di kuartal I. Saya ingin apresiasi Kalimantan mampu menekan inflasi hingga 13,6 persen," jelas Sandi.

Sandi menjelaskan bahwa efek inflasi bisa sangat berpengaruh pada UMKM. Selama pandemik, permintaan masyarakat menurun.

Untuk itu, perlu cara-cara lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Salah satunya dengan subtitusi impor yang mampu meluaskan ketahanan pangan. Bersamaan dengan hal tersebut, langkah utama dalam menyelamatkan UMKM adalah pendampingan.

"Salah satu kurikulum OK OCE Indonesia dalam langkah 7 PAS (Pasti Akan Sukses) adalah pendampingan. Maka dari adanya kolaborasi ini akan adanya pendampingan untuk UMKM di Pontianak," tutupnya.

Sementara itu, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, banyak pelaku usaha di wilayahnya mengalami kesulitan dalam pemenuhan bahan baku dan pemasaran. Dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan mampu membantu UMKM.

"Perlu adanya pendampingan, penyediaan bahan baku misalnya ada dari daerah lain, bisa dibantu ke Pontianak. Tidak kalah penting adalah pemasaran, karena ini kunci mendapatkan penghasilan pelaku usaha," ucapnya.

Selain Walikota Pontianak, dalam acara ini juga hadir OK OCE Forever Kalimantan Barat dan OK OCE FOMEKA.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya