Berita

Komjen Dharma Pongrekun dan Komjen Agus Andrianto/Net

Publika

Jika Terjadi Pergantian Kabareskrim, Dua Komjen Ini Layak Menggantikan

KAMIS, 16 JULI 2020 | 15:43 WIB | OLEH: MEGA SIMARMATA

SAAT ini bola api sedang terus bergulir ke arah Badan Reserse Dan Kriminal (Bareskrim) Polri, pasca terbongkarnya surat jalan untuk buronan Djoko Tjandra.

Mabes Polri memang sudah menyatakan bahwa Brigjen Prasetyo Utomo selaku Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri menerbitkan surat jalan untuk Djoko Tjandra atas inisiatifnya sendiri.

Kini Prasetyo pun sudah dicopot dari jabatannya.

Tapi apakah dengan mencopot Prasetyo, semua permasalahan selesai?

Tidak !!!

Yang semestinya ikut bertanggung-jawab adalah Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Paling tidak, Listyo ikut diperiksa.

Bareskrim, ibaratnya adalah "jantung" dari Polri.

Dan didalam Bareskrim, terdapat banyak sekali polisi-polisi yang sangat hebat, membanggakan, berintegritas dan profesional.

Dengan adanya "tsunami" surat sakti yang sedang menimpa dan menghantam Bareskrim, terbuka kemungkinan untuk mengganti pejabat Kabareskrim.

Jika Listyo Sigit Prabowo dicopot, maka ada 2 perwira tinggi berpangkat Komjen yang layak menggantikan yaitu Komjen Dharma Pongrekun (Angkatan 1988) dan Komjen Agus Andrianto (Angkatan 1989).

Baik Dharma, maupun Agus, sama sama jebolan Bareskrim.

Keduanya pernah bertugas lama di Bareskrim.

Dharma, pernah bertugas sebagai Wakil Direktur Pidana Umum, Direktur Narkoba dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri.

Dharma saat ini bertugas sebagai Wakil Kepala BSSN atau Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.

Sedangkan Agus Andrianto yang berkumis lebat saat ini bertugas sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Agus pernah lama bertugas sebagai Direktur Pidana Umum Bareskrim Polri.

Kedua jenderal ini, yang paling ideal menjadi Kabareskrim Polri jika saat ini Presiden Joko Widodo menginginkan agar segera dilakukan "bersih-bersih" di tubuh Polri pasca terjadinya guncangan yang sangat mengejutkan di Bareskrim.

Monggo Bapak Presiden ....

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya