Berita

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Putusan MA Soal Pilpres 2019 Sungguh Menyentak

KAMIS, 09 JULI 2020 | 13:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gugatan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri soal Pilpres 2019 yang dikabulkan Mahkamah Agung (MA) menjadi sorotan banyak pihak.

Tidak terkecuali oleh Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Din Syamsuddin.

DN-PIM menggelar sarasehan ke-25 bertajuk "Putusan MA Tentang Keputusan KPU Tahun 2019, Apa Implikasi Hukum dan Politiknya?", Kamis (9/7)

Secara pribadi, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengaku tersentak dengan putusan MA yang menguji materil Peraturan Komisi Pemiliham Umum (PKPU) 5/2019, tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019.

"Bagi kita (DM-PIM) putusan ini sungguh menyentak," ungkap Din Syamsuddin saat membuka acara sarasehan ini.

Salah satu sebab yang membuatnya kaget adalah dengan cara kerja MA. Yang mana lembaga yudisial ini baru mengupload dokumen salinan putusan gugatan Rachmawati dkk setelah berbulan-bulan Joko Widodo-Maruf Amin dilantik.

"Terutama karena diumumkan jauh setelah pelantikan presiden dan wakil presiden. Maka alangkah baiknya untuk kita dalami tentang keputusan tersebut dan implikasi hukum poitiknya untuk kebangsaan kita," demikian Din Syamsuddin.

Acara ini turut menghadiri pihak penggugat Rachmawati Soekarnoputri, dan sejumlah pakar hukum dan politik seperti; gurubesar FH UI Topo Santoso; gurubesar UII Ni'matul Huda, praktisi hukum Ahmad Yani, pakar hukum tata negara Refly Harun dan Margarito Kamis,

Acara bisa diikuti oleh masyarakat luas, baik melalui aplikasi zoom maupun youtube Pergerakan Indonesia Maju.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya