Berita

Politisi PDIP Hendrawan Supratikno/Net

Politik

PDIP: Soal Putusan MA, Pernyataan Yusril Jelas Dan Clear

RABU, 08 JULI 2020 | 15:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyebutkan bahwa penjelasan pakar hukum Tata Negara Yusril Ihza Mehendra terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Rahmawati terhadap PKPU 5/2019 sudah sangat jelas dan clear.

“Sudah dijelaskan oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra. Silakan disimak penjelasannya, sudah clear,” kata Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/7).

Hendrawan meminta, pihak-pihak tidak membuat kegaduhan baru terhadap putusan Mahkamah Agung tersebut.


Menurut Hendra, setiap lembaga negara mempunyai Tugas Fungsi (Tusi) dan kewenangan yang diatur dalam konstitusi ataupun UU.

“Jadi semua sudah jelas dan tegas. Tak perlu lagi timbul tafsiran atau plintiran yang melahirkan ketidakpastian hukum,” tandasnya.

Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa putusan Mahkamah Agung (MA) No. 44 P/HUM/2019 tak membatalkan kemenangan pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Yusril menegaskan, menang atau tidaknya Joko Widodo dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“MA sama sekali tidak berwenang mengadili sengketa Pilpres. Putusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu final dan mengikat," kata Yusril melalui keterangan tertulis, Rabu (7/7).

Disisi lain, putusan MA baru keluar pada 28 Oktober 2019 atau delapan hari setelah Presiden Joko Widodo-Maruf Amin secara resmi dilantik oleh Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).

Untuk itu, kata Yusril, putusan tersebut bersifat prospektif atau berlaku ke depan sejak tanggal diputuskan, sehingga tidak berlaku retroaktif atau surut ke belakang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya