Berita

Menteri KKP, Edhy Prabowo/Net

Politik

Kritik Ekspor Benur Lobster Hanya Ramai Di Medsos, Kinerja Edhy Prabowo Justru Dirasakan Nelayan

SELASA, 07 JULI 2020 | 21:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pro dan kontra terkait kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di sosial media tidak ada substansinya lantaran hanya tertarik mengomentari gimmick.

Begitu yang dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno soal polemik kebijakan Edhy Prabowo terkait ekspor benih lobster.

Faktanya, di sosial media, sambung Adi, pro dan kontra terkait ekspor benih lobster ialah bangunan opini dari elite yang kemudian diramaikan oleh netizen yang tidak paham secara utuh mengenai aturan ini.

“Padahal kinerja Menteri Edhy lebih terukur dan dirasakan manfaatnya oleh nelayan ketimbang menteri sebelumnya. Edhy bekerja dalam sunyi. Ia tak peduli dibully netizen yang entah siapa orangnya. Tapi kebijakannya dipuji Presiden, sejumlah gubernur dan nelayan," kata Adi, Selasa (7/7).

Adanya Peraturan Menteri 12/2020 yang mengatur pengelolaan lobster, kepiting, dan rajungan, tak berlebihan jika disebut meresap semua subtansi terutama bagi keberlangsungan hidup nelayan, keberlanjutan losbter di alam, serta manfaat ekonomi dalam bentuk pemasukan untuk negara.

Bahkan, Adi menarik ke belakang, saat menteri sebelum Edhy membuat kebijakan pelarangan ekspor lobster, larangan alat tangkap cantrang, yang justru dianggap merugikan nelayan.

Bahkan efek kebijakan pelarangan itu, efeknya justru menimbulkan maraknya adanya demonstrasi menentang kebijakan-kebijakan menteri pada saat itu.

“Sejak Edhy menjabat, tidak ada lagi nelayan yang sampai menginap di Istana. Tidak ada lagi demo nelayan di KKP,” pungkas Adi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya