Berita

Presiden Jokowi saat marah di hadapan menteriny Kamis (18/6)/Repro

Politik

Sebatas Gertak Sambal, Demokrat: Kemarahan Jokowi Soal Reshuffle Hanya Drama Politik

SELASA, 07 JULI 2020 | 17:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kemarahan Presiden Joko Widodo yang mengancam akan melakukan perombakan kabinet dinilai hanya sekadar pencitraan politik semata.

Senin (6/7) kemarin Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan bahwa isu perombakan kabinet tidak tepat karena usai presiden marah kinerja para Menteri terus membaik.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Darus menilai, kemarahan Jokowi saat Sidang kabinet Kamis (18/6) lalu hanyalah sebatas drama politik.

Kata MRD -sapaan akrabnya-, apa yang dilakukan Jokowi semakin meyakinkan publik bahwa pemerintahan ini kerap menunjukkan drama politik yang tidak berefek pada kinerja anak buahnya.

"Presiden marah-marah hanya sebuah pencitraan dan sebenarnya para menterinya udah paham, akhirnya gak ngefek ke kinerja, Menteri sudah paham ini hanya gertak sampal presiden," demikian kata MRD saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/7).

Lebih lanjut Putra Papua ini menjelaskan, para pembantu Jokowi sepertinya sudah paham dengan jalan cerita drama politik yang dimainkan oleh Jokowi.

Sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, MRD meminta Jokowi segera menghentikan drama politik yang justru menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Padahal antara presiden dengan seluruh menteri sudah paham jalan cerita dari jalan drama ini. Video diunggah 10 hari setelah marah. Oleh karena itu ke depan jangan diulang lagi, karena rakyat semakin paham akan drama dan permainan pemerintah," demikian analisa MRD.

Presiden Jokowi, tambah MRD, bisa saja tidak dianggap melakukan drama politik apabila segera membuktikan dengan melakukan perombakan kabinet jelang 1 tahun pemerintahannya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya