Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Hasto Kristiyanto: Pancasila Terbukti Padamkan Pemberontakan PKI Dan DI/TII

MINGGU, 05 JULI 2020 | 10:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pancasila memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa. Terlebih proses kelahiran Indonesia melalui perjuangan panjang, hingga akhirnya merdeka karena kekuatan sendiri.

Indonesia lantas berdiri dengan landasan kokoh yang digali melalui pemikiran yang jernih, membumi, dan sekaligus visioner serta terus menggelorakan semangat pembebasan dari segala bentuk penjajahan, khususnya kapitalisme dan imperialisme.

Begitu urai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (5/7).

Dia mengurai bahwa Pancasila terbukti mampu membuat Indonesia bersatu dan mampu menghadapi berbagai ujian sejarah.

“Seperti kemampuan memadamkan pemberontakan PKI, DI/TII, Permesta, pemberontakan RMS dll. Terbukti dengan Pancasila Indonesia bersatu untuk semua dan setiap warga negara setara,” terangnya.

Dengan bekal Pancasila, Indonesia bisa terus utuh bersatu dan tidak pecah belah seperti Yugoslavia dan Uni Soviet. Termasuk tidak seperti Yaman, Irak, dan Suriah yang terus dihadapkan pada krisis akibat perang yang tidak kunjung usai.

“Karena itulah adanya falsafah hidup, falsafah dasar, dan juga alat pemersatu seperti Pancasila selalu kita syukuri,” tutur Hasto lewat keterangan persnya, Minggu (5/7).

Dengan ideologi yang menjadi pemersatu tersebut maka jelaslah bahwa Pancasila terbukti efektif menjadi dasar dan tujuan kehidupan berbangsa.

“Melalui Pancasila pula kita tegaskan bahwa Indonesia bukan negara sekuler, bukan negara komunis, bukan negara theokrasi, bukan liberal, dan bukan fasisme. Indonesia adalah negara Pancasila, suatu konsepsi negara kebangsaan yang berdiri di atas paham individu atau golongan,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya