Berita

Jokowi-Maruf bersama petinggi koalisi/Net

Politik

Jika Benar Demokrat Dan PAN Masuk Kabinet, Terbukti Koalisi Jokowi Keropos

SABTU, 04 JULI 2020 | 17:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Isu kocok ulang kabinet atau reshuffle semakin liar. PAN dan Partai Demokrat dikabarkan bakal masuk dan bergabung memperkuat kabinet kerja Jokowi-Maruf Amin di periode kedua.

Analis politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul berpendapat, jika benar PAN dan Demokrat bergabung, maka Presiden Jokowi makin tersandera oleh partai politik.

“Jokowi makin tersandera oleh oligarki politik itu nyata. Jokowi tidak bisa lepas dari oligarki politik,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/7).


Adib sependapat jika PKS memilih tetap konsisten di jalan oposisi akan meraup keuntungan elektoral pascabergabungnya Demokrat dan PAN ke dalam kabinet.

“Jika benar PAN dan Demokrat gabung, PKS tidak hanya panen elektoral tapi juga dapat durian runtuh,” tegas Adib.

Di sisi lain, jika benar PAN dan Demokrat bergabung, justru menandakan parpol pendukung pemerintah yang kalau dilihat komplet ternyata keropos di dalamnya. Padahal sudah ditambah kekuatan baru yakni Partai Gerindra.

“Ternyata menunjukan pemerintahan ini tidak begitu kuat walaupun oposisinya sangat kecil. Padahal di awal komposisi kabinet Jokowi terlihat begitu kuat karena didukung oleh mayoritas parpol,” pungkas Adib.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya