Berita

Foto:Net

Politik

Wasekjen Demokrat: Istana Harus Tertibkan Pendukung Garis Keras Yang Menghina Santri

SABTU, 04 JULI 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Adanya oknum buzzer yang notabene pendukung garis keras pemerintah, Denny Siregar semakin meresahkan masyarakat di tengah pandemik Covid-19.

Postingan Denny pada 27 Juni 2020 secara terang-terangan dianggap menghina dan memfitnah para santri Tahfidz Alquran Daarul Ilmi dengan unggahan di medsos, judul "Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang".

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan Fecho merasa geram dengan orang seperti Denny Siregar yang menghina santri tersebut. Ulah oknum buzzer itu dinilai melukai hati para santri dan ulama.  


"Saya menyayangkan bisa terjadi postingan itu. Ini sangat menyinggung hati para santri," tegas Irwan Fecho, Sabtu (4/7).

Menurut dia, postingan Denny Siregar itu tidak patut dilakukan, sebab akan menguras energi semua pemangku kepentingan dan diyakininya bisa menghadapkan persoalan-persoalan baru.

"Lebih baik energi kita digunakan bagaimana pandemik Covid-19 ini tidak terus menjangkiti Indonesia. Bukan justru secuil postingan yang sebabkan beban energi baru yakni polarisasi politik lagi. Kasihan Pak Jokowi," kata Irwan Fecho.

Selain itu, Irwan Fecho juga menyarankan agar pemerintah merangkul segenap komponen bangsa, termasuk santri untuk berperang melawan Covid-19, sebagaimana yang dilakukan oleh Partai Demokrat.

"Kita baiknya dan bersinergi dengan santri. Semua itu dilakukan demi merangkul segenap elemen bangsa ini, untuk merajut persatuan Indonesia seperti sila ketiga Pancasila," tegas dia.

Atas dasar itu, dia berharap Presiden Jokowi segera menertibkan para buzernya atau pendukungnya agar tidak membuat keruh keadaan di tengah negara menganai pandemik kesehatan dan ekonomi.

"Sudah saatnya istana tertibkan para buzzer dan pendukungnya. Jangan sampai jadi bumerang bagi Pak Jokowi," demikian Irwan Fecho.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya