Berita

Ilustrasi nelayan di Tambaklorok, Semarang/Net

Publika

Nelayan Tersenyum Di Masa Pandemik

JUMAT, 03 JULI 2020 | 19:55 WIB

KEMARAHAN Presiden terhadap penanganan Covid-19 dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020 mendadak menjadi bola liar terkait wacana reshuffle kabinet pada periode kedua ini.

Presiden Jokowi melihat bahwa kinerja para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju  tidak menunjukkan progres signifikan bagi masyarakat bawah yang terdampak wabah pandemik.

Dalam stratifikasi sosial masyarakat di Indonesia, buruh, petani dan nelayan merupakan lapisan mayoritas paling bawah yang di masa pandemik mengalami tekanan ekonomi paling parah. Khususnya bagi komunitas nelayan, dan juga publik pada umumnya, tidak banyak yang tahu bahwa Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Edhy Prabowo bekerja maksimal dengan sedikit bicara terkait kebijakan dan tindakan penyelamatan kaum nelayan di masa pandemik. Hal ini berbanding terbalik ketika KKP masih di pegang oleh Susi Pudjiastuti.

Dulu ada "lack of communication" antara nelayan kecil dengan menterinya. Kehidupan sosial-ekonomi para nelayan saat itu bisa dikatakan kurang sejahtera akibat program dan kebijakan Susi Pudjiastuti,
ibarat bumi dan langit dan kurang pro terhadap nasib nelayan.

Saat ini di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, KKP pelan-pelan menggeliat dan mulai membaik, terlihat dari kegiatan menterinya yang aktif berkeliling Indonesia Timur dan mendapat sambutan positif dari nelayan-nelayan. Banyak program dan kebijakan dari Edhy Prabowo yang mempunyai spirit meningkatkan taraf kehidupan para nelayan, seperti adanya pendampingan budi daya dan penyuluhan perikanan dan kemudahan mempermudah perizinan operasional kapal tangkap.

Di masa kepemimpinan Edhy Prabowo, nelayan lebih mudah menangkap ikan karena daya jelajah kapal mereka bisa lebih jauh ke tengah laut. Sementara penyuluhan budi daya perikanan sudah diupayakan menjadi perangkat penting  pengembangan SDM kelautan bagi para nelayan.

Kepemimpinan Edhy Prabowo di KKP adalah sedikit bicara, banyak bekerja, sangat efektif dan cenderung berhasil meningkatkan taraf hidup nelayan Indonesia. Sikap dan tindakan Edhy Prabowo ini berbeda jauh dengan Susi Pudjiastuti yang terlihat kuat di blantika sosial media dan seolah disukai kaum milenial karena gaya kebijakan menenggelamkan kapal yang masuk perairan RI tanpa izin.

Tetapi di zaman menteri Edhy Prabowo, penenggelamam kapal asing ilegal bukan lagi menjadi prioritas, apalagi hanya sekadar jargon belaka. Kecuali jika kapal asing itu kabur saat mau ditangkap otoritas keamanan. Indonesia adalah negara hukum kapal-kapal "illegal fishing" yang ditangkap tidak perlu lagi ditenggelamkan, tetapi diproses hukum atau diambil alih oleh negara, dan kemudian diberikan ke nelayan-nelayan anak bangsa agar bisa dimanfaatkan.

Sekarang ini nelayan Indonesia mulai bisa kembali tersenyum karena kinerja mumpuni menteri KKP, Edhy Prabowo yang serius untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan dan perekonomian nelayan, serta memperkuat maritim Indonesia.

Igor Dirgantara
Pengamat politik Fisip Universitas Jayabaya, Director Survey & Polling Indonesia (SPIN)

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya