Berita

Bank Negara Indonesia (BNI)/Net

Politik

Kartu Kredit Nasabah Bank Danamon dan BNI Dibobol, KAKI Desak OJK Dan BI Tanggung Jawab

KAMIS, 02 JULI 2020 | 22:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menerima laporan terkait pembobolan kartu kredit nasabah bank. Berdasarkan laporan yang diterima KAKI, ada dari nasabah Bank Danamon dan BNI.

Ketua Umum KAKI, Arifin Nur Cahyono mengatakan, maraknya kasus pembobolan dana nasabah bank kian meresahkan masyarakat. Pasalnya, berbagai modus yang dilakukan para penjahat ini diduga akibat lemahnya pengamanan data para nasabah.

"Laporan yang masuk ke kita dari (nasabah) Bank Danamon dan BNI. Penjahat ingin meraup keuntungan dari lemahnya sekuriti data nasabah di perbankan Indonesia," kata Arifin Nur Cahyo dalam keterangannya, Kamis (2/7).  

Menurut Arifin, modus pembobolan data nasabah semacam ini sudah sangat mengkhawatirkan. Ia menduga, ini terjadi sejak proses pembuatan kartu kredit yang terkesan sembarangan.

"Dari berbagai kasus yang dilaporkan masyarakat. Sebagian besar kartu kredit belum diaktivasi. Tetapi tiba-tiba dimanfaatkan untuk bertransaksi di toko online, terjadi di Bank Danamon," ungkapnya.
 
Kemudian, ada juga kasus yang sangat aneh di mana korban tidak pernah menerima kartu kreditnya, namun setelah ditelusuri ternyata data alamat dan kantor korban diubah. Ini yang dirasakan oleh korban di BNI.

"Modus pembobolan seperti ini kemungkinan kecil dilakukan oleh pihak luar," tegasnya.

Arifin menegaskan, KAKI mensinyalir beberapa kemungkinan terkait kejadian ini. Pertama, diduga kuat adanya pembobolan data yang dilakukan oknum internal dari internal bank tersebut.

"Kalau dengan modus hacking, pelaku tidak perlu repot menanyakan kode otp kepada nasabah karena aktivasi kartu kredit tersebut sudah dilakukan oleh pelaku. Kasus pembobolan rekening baik kartu kredit maupun debit bukan kesalahan nasabah. Justru korbanlah yang dirugikan," bebernya.

Atas dasar itu, KAKI mendesak Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK-RI) dan Bank Indonesia (BI) untuk segera mengambil alih untuk menangani masalah ini dengan serius dan cepat.

Jika tidak, maka pimpinan OJK dan BI harus bertanggung jawab dan sangat layak dipecat.

"Kami sudah surati OJK tapi belum respon. Pecat Kepala OJK, pecat dirut bank yang tidak bisa menjaga data nasabah," tekannya.

Kemudian, keamanan seluruh bank yang terdapat kasus pembobolan rekening mesti diaudit sistem keamanan perbankan nasional. Harus diberi sanksi kepada Bank yang terbukti tidak bisa mengamankan data nasabah.

"Hentikan proses pengajuan kartu kredit secara online, karena rawan penyalahgunaan dan kurangnya edukasi kepada calon nasabah. Usut tuntas kasus ini sampai ke akarnya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya