Berita

Anggota Ombudsman RI Alvin Lie/Net

Politik

Alvin Lie Khawatir Rapid Test Berubah Orientasi Dari Pencegahan Corona Ke Bisnis

KAMIS, 02 JULI 2020 | 15:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kewajiban rapid test bagi orang yang hendak bepergian merupakan bagian dari strategi pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19. Walaupun, rapid test sebenarnya tidak eksplisit menunjukkan seseorang terinfeksi corona, sebatas memperlihatkan anti body saja.

Begitu tegas anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengawali penjelasannya mengenai potensi kewajiban rapid test jadi ladang bisnis.

Dia mempertanyakan adanya kewajiban rapid test untuk perjalanan pesawat atau naik kereta. Terlebih test itu bisa dilakukan sekali saja untuk bepergian dalam tempo tertentu.

“Artinya, sebetulnya persyaratan rapid test ini hanya basa basi administratif saja,” tegas Alvin Lie kepada redaksi, Kamis (2/7).

Dia menguraikan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya menghidupkan kembali perekonomian dan wisata. Sejurus itu, kebutuhan publik untuk rapid test semakin tinggi, sehingga tujuan dari rapid test yang semula untuk pencegahan hanya dipandang sebatas persyaratan administratif.

Terlepas dari itu, Alvin Lie juga mencermati harga rapid test. Mulanya berkisar dari Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. Kini pihak Angkasa Pura menyediakan tes di bandara dengan biaya Rp 250 ribu hingga 290 ribu.

Harga semakin bervariasi saat sejumlah maskapai turut menyediakan jasa tes tersebut. Garuda seharga Ro 225 ribu, Lion Air Rp 95 ribu.

“Lion Air Rp 95 ribu itu pun dia sudah tidak rugi, jadi sebetulnya biaya rapid test itu kan modalnya kan nggak sampai Rp 95 ribu, ya paling sekitar 60 ribu lah,” tegasnya.

Berdasarkan amatan itu, Alvin Lie khawatir rapid test hanya akan menyasar di mana tempat-tempat yang ada uangnya saja. Bukan untuk tujuan awal, yaitu mencari daerah-daerah zona merah yang hanya mengandalkan uluran pemerintah untuk melakukan test.

“Jadi ketersediaan rapid test ini jelas sudah berorientasi bisnis bukan berorientasi pada pencegahan dan penghentian penyebaran Covid-19,” demikian Alvin Lie.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya