Berita

Menkumham Yasonna H. Laoly/Repro

Politik

Ditanya Baleg Soal RUU HIP, Yasonna: Nanti Kita Lihat Perkembangannya

KAMIS, 02 JULI 2020 | 14:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly dicecar anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai sikap pemerintah perihal Rancangan Undang Undang (RUU) Halauan Ideologi Pancasila (HIP) saat rapat evaluasi prolegnas prioritas 2020 bersama pemerintah dan DPD RI, Kamis (2/7).

Yasonna menyampaikan desakan anggota Baleg DPR RI perihal sikap pemerintah mengenai RUU HIP akan disampaikan dalam waktu dua bulan ke depan.

“Berkenaan dengan apa yang disampaikan tentang RUU HIP, menurut UU pemerintah mempunyai waktu 60 hari dari usul DPR, merespons DPR. Tentunya respons apa yang terjadi di sana, pemerintah mempunyai beberapa opsi-opsi yang sampai sekarang kami terus mengkaji perkembangan-perkembangan yang ada,” ujar Yasonna dalam rapat bersama Baleg dan DPD RI, Kamis (2/7).


Pihaknya mengatakan, pemerintah akan melalui mekanisme daftar inventaris masalah (DIM) tentang penghapusan beberapa pasal tertentu.

Setelah itu, pemerintah akan akan menyurati DPR dalam bentuk rapat sambil menganalisa perkembangan yang ada di tengah masyarakat.

“Mengenai mekanisme tentang DPR, kami serahkan kepada teman-teman DPR. Tentunya Baleg juga punya kewenangan untuk melakukan itu, karena itu sudah merupakan hasil rapat paripurna, bahkan sudah dikirim kepada pemerintah. Saya kira kita menghargai mekanisme seperti itu,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya