Berita

Fadli Zon mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo saat memarahi menteri-menterinya/Repro

Politik

Presiden Jokowi Marah-marah, Fadli Zon: Serius Atau Bohong?

RABU, 01 JULI 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kemarahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada 18 Juni 2020 menimbulkan pertanyaan besar di benak Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon justru mempertanyakan keseriusan dari kemarahan Presiden Jokowi tersebut.

"Marah bohongan apa serius?" kata Fadli dalam program acara Indonesia Lawyer Club (ILC) bertajuk “Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle” Selasa malam (30/6).


Keraguan Fadli Zon diperkuat dengan video kemarahan Jokowi terhadap menterinya yang baru diunggah beberapa hari kemudian. Dia malah berguyon dan menyebut kemarahan Jokowi ini dengan istilah 'angry distancing'.

Kata Fadli, jika kemarahan yang ditunjukkan Jokowi itu serius, hal tersebut justru tidak perlu di-publish. Terlebih, saat marah, Jokowi sempat menyinggung punya opsi melakukan reshuffle.

"Kalau serius nggak perlu di-publish. Mempertontonkan kelemahan menteri juga presidennya," pungkas Fadli.

Isu reshuffle kembali muncul lantaran pernyataan Presiden Jokowi yang tampak kecewa terhadap kinerja para menterinya. Jokowi mengkritisi jajaran pembantunya itu yang seperti menganggap biasa saja krisis pandemik Covid-19 ini.

Jokowi bilang situasi krisis di tengah pandemik Corona harus disikapi dengan langkah-langkah yang luar biasa atau extraordinary. Ia mengajak jajaran menterinya menjalankan amanat karena ada tanggung jawab terhadap 260 juta lebih rakyat Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya