Berita

Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, lebih menyukai istilah AKB dibanding New Normal/RMOLSumut

Nusantara

Tolak Istilah New Normal, Plt Walikota Medan Lebih Sreg AKB

SELASA, 30 JUNI 2020 | 17:09 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Istilah New Normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemik Covid-19 ditolak Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.

Akhyar lebih memilih untuk menggunakan istilah adaptasi kebiasaan baru (AKB). Hal itu diungkapkan Akhyar saat sidang paripurna istimewa peringatan HUT Kota Medan ke-430, di Gedung DPRD Medan, Selasa (30/6).

“Pemkot Medan tidak mau menggunakan istilah New Normal, tapi Adaptasi Kebiasaan Baru. Kita tidak tahu sampai kapan pandemik ini akan berakhir, makanya kita yang harus menyesuaikan diri,” ujarnya, dilansir Kantor Berita RMOLSumut.


Dalam menjalankan konsep adaptasi kebiasaan baru, Akhyar mengaku tengah mempersiapkan peraturan walikota (Perwal). Aturan tersebut akan menjadi pedoman dalam menjalankan kegiatan di tengah kondisi pandemik.

Kepada semua pihak, ia mengimbau agar sadar bahwa Covid-19 bukanlah aib, namun penyakit yang harus diobati.

Dalam kesempatan itu, Akhyar juga mengaku siap berdialog dengan berbagai kalangan dalam rangka mengatasi pandemik Covid-19. Bukan hanya itu, ia memastikan bahwa penggunaan anggaran penanganan Covid-19 dilakukan secara transparan.

“Pemkot Medan siap bekerja sama menyampaikan apa yang akan dilakukan, anggaran disiapkan. Kami terbuka berapa anggaran yang dipakai, tidak ada yang ditutupi. Ini amanah dan tanggung jawab bersama,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya