Berita

anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto/Net

Politik

Politisi PDIP: Subsidi Gas Melon Sebaiknya Dialihkan Ke BLT

SABTU, 27 JUNI 2020 | 20:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengalihan skema subsidi gas berukuran 3 Kg atau dikenal dengan gas melon ke bantuan langsung tunai (BLT) dinilai tepat dilakukan pemerintah.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto dalam merespons isu penghapusan subsidi gas melon bagi masyarakat kurang mampu. Sebab menurutnya, selama ini subsidi gas melon tidak tepat sasaran.

"Saya setuju jika subsidi untuk gas melon ukuran 3 Kg dicabut. Karena subsidi tersebut kontraproduktif dan banyak kebocoran dalam praktiknya," Darmadi Surianto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).


Berdasarkan catatan Bendahara Megawati Institute tersebut, selama ini skema subsidi gas 3 Kg banyak menimbulkan persoalan di lapangan.

"Banyak salah sasaran selama ini dan ini mesti dievaluasi bahkan dialihkan saja ke bantuan tunai langsung bentuk bantuannya. Sebab banyak orang dengan ekonomi mampu justru dapat subsidi, sedangkan orang kurang mampu tidak dapat. Kenyataan seperti ini riil terjadi di bawah," tegas politisi PDIP ini.

Di tengah kondisi bangsa yang tengah berjuang menghadapi pandemik Covid-19, diperlukan kebijakan yang bisa menopang roda perekonomian. Salah satunya dengan memberikan BLT.

"Ketimbang subsidi, lebih baik alihkan saja ke bantuan tunai agar roda perekonomian bergerak di bawah," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya