Berita

Tan Sri Muhyiddin Yassin/Net

Dunia

Akui Tidak Tertarik Main Politik, PM Muhyiddin: Saya Memiliki 'Ikan Yang Lebih Besar Untuk Digoreng'

SABTU, 27 JUNI 2020 | 16:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin mengatakan dirinya tidak tertarik untuk bermain politik saat ini. Ia mengatakan saat ini memiliki 'ikan yang lebih besar untuk digoreng'. Dia mengatakan hal itu dalam pidatonya di sesi pertemuan di Aula Serbaguna Bukit Gambir, Sabtu (27/6).

Menutut Muhyidin banyak yang bertaya pada dirinya mengapa dia belum mengomentari situasi politik saat ini di negara itu.

“Orang-orang bertanya kepada saya mengapa saya tidak mengatakan apa-apa atau berkomentar tentang situasi politik saat ini. Tetapi ini bukan waktunya.”


Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh Kepala Menteri Datuk Hasni Mohammad dan kepala polisi Johor, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay, Muhyiddin mengatakan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah kesejahteraan dan kesehatan rakyat, ekonomi dan pembangunan negara.

“Prioritas bagi saya sekarang adalah menjaga kesejahteraan dan kesehatan rakyat dan pembangunan negara dan ekonomi,” kata Muhyiddin, seperti dikutip dari NST, Sabtu (27/6).

Mengenai masalah lain, Muhyiddin mengatakan langkah pemerintah untuk membuka kembali perekonomian tidak dilakukan dengan tergesa-gesa, tetapi berdasarkan data dan penelitian dari berbagai pihak.

"Ekonomi kita kehilangan 2,4 miliar ringgit dalam sehari selama pembatasan (MCO). Dan selama satu pertemuan Dewan Aksi Ekonomi Nasional (NEAC), Gubernur Bank Negara Datuk Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan kepada kami berita yang mengkhawatirkan, jika ekonomi tidak segera dibuka kembali, sistem perbankan negara akan runtuh dan Malaysia akan menderita kerugian 1 triliun ringgit..”

"Itulah sebabnya kami mengambil keputusan berani untuk membuka kembali perekonomian secara bertahap, sehingga ekonomi tidak akan runtuh dan orang-orang tidak akan kehilangan pekerjaan. Sejauh ini, sekitar 95 persen ekonomi negara telah dibuka kembali," kata Muhyiddin.

Dia juga menyatakan keprihatinan bahwa sekitar satu juta pekerja, terutama kaum muda, akan kehilangan pekerjaan mereka karena dampak pandemik Covid-19.

“Meskipun ekonomi telah dibuka kembali, tapi ini masih lambat. Oleh karena itu, saya berharap pemerintah negara bagian dan dewan lokal akan mengambil langkah-langkah proaktif untuk memudahkan prosedur bagi bisnis untuk membuka kembali,” katanya.

Sebelumnya, perdana menteri, ditemani istrinya Puan Sri Norainee Abdul Rahman, berkunjung ke De Muara Enterprises, sebuah produsen pasta rempah-rempah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya