Menko Perekonomian saar membuka Munas I JMSI secara virtual/RMOL
Pemerintah daerah di seluruh Indonesia diminta serius mengatasi pandemi virus corona baru atau Covid-19 yang menjangkiti hampir semua wilayah di seluruh pelosok tanah air.
Permintaan itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, dalam pemaparannya yang berjudul "Cetak Biru Ekonomi Nasional dalam Kerangka New Normal" ketika membuka Munas I Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara virtual Selasa (23/6).
"Kepada pemerintah daerah, saya minta untuk serius menyelesaikan masalah Covid yang telah mempengaruhi ekonomi bangsa secara keseluruhan," ujar Airlangga Hartarto.
Pembukaan Munas I JMSI ini diikuti sekitar 100 anggota Dewan Pengurus JMSI di 27 provinsi di Indonesia.
Pembukaan Munas ini berlangsung interaktif, beragam pertanyaan disampaikan peserta kepada Menko Perekonomian yang menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan jelas.
Plt. Ketum JMSI Pusat, Mahmud Marhaba, mengatakan JMSI di daerah siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai hal.
"Semua pengurus JMSI di daerah bisa juga membangun kerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing. Mari kita wujudkan JMSI sebagai organisasi yang menegakkan marwah dan martabat media siber," tegasnya.
Sementara itu, Plt. Ketua JMSI Riau, H Deni Kurnia, berharap pemerintah pusat akan lebih memperhatikan Riau.
"Riau ini masuk dalam zona merah Covid-19. Kita akan sampaikan, JMSI serius membantu pemerintah dalam menangani Covid," ucap Dheni didampingi Ketua Panitia Munas JMSI, Yanto Budiman Situmeang, dan jajaran panitia lainnya.
Ia menjelaskan, Munas JMSI ini merupakan sejarah bagi Riau. Untuk itu dia berharap kepada semua panitia untuk bekerja maksimal demi suksesnya Munas yang akan diselenggarakan pada 29 Juni mendatang.
"Ini sejarah bagi kita. Sebagai tuan rumah kita buat kegiatan yang sebaik mungkin," pungkasnya.
