Berita

Konferensi video yang dilakukan tenaga medis Indonesia dan Kuba pada Selasa, 23 Juni 2020/Net

Dunia

Bertemu Virtual, Tenaga Medis Indonesia Dan Kuba Saling Bagi Pengalaman Tangani Covid-19

SELASA, 23 JUNI 2020 | 19:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kuba dikenal sebagai negara yang memiliki tenaga medis profesional. Bahkan Kuba telah membantu negara-negara lain untuk menangani pandemik Covid-19 dengan mengirim tenaga medisnya.

Secara keseluruhan, Kuba sendiri sudah dipuji dengan penanganan wabahnya. Di mana hingga saat ini, negara Amerika Latin tersebut mencatatkan kasus yang jauh lebih rendah dari tetangga-tetangganya, yaitu 2.315 kasus dengan 85 kematian.

Indonesia sendiri saat ini menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara, dengan jumlah kasus sebanyak 47.896 dan 2.535 kematian.


Melihat potensi Kuba, para tenaga medis kedua negara saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menangani wabah melalui konferensi video pada Selasa (23/6).

Para tenaga medis Indonesia sendiri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Dr. Oscar Primadi. Sementara Kuba dipimpin oleh Direktur Nasional Penelitian Sains dan Teknolohi MINSAP, Dr. Ileana Morales serta Direktur Penelian di Biocubafarma, Dr. Rolando Perez.

Dalam konferensi video tersebut, Oscar memaparkan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan perawatan Covid-19 di Asia, termasuk protokol kesehatan, penulusuran kasus, distribusi obat, hingga penularan infeksi di masyarakat Indonesia.

Sementara itu, seperti dilansir dari situs web Kementerian Luar Negeri Kuba, para tenaga profesional Kuba berbagi pengalaman pengelolaan wabah di sana.

Molares sendiri secara khusus menekankan pentingnya peran dokter dan perawat dalam struktur kesehatan masyarakat Kuba. Di mana mereka harus bisa menyediakan sistem perawatan tepat waktu, melaksanakan protokol bagi pasien berisiko, mempersiapkan isolasi, hingga pencegahan dan pengendalian secara nasional.

Sementara itu, Pérez juga mengungkap bagaimana pandemik Covid-19 telah meningkatkan efektifitas bioteknologi Kuba. Termasuk bagaimana Kuba mengembangkan Interferon alfa 2B, Heberferon, dan Jusvinza untuk perawatan pasien yang terinfeksi.

Bukan hanya saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, konferensi video tersebut juga menghasilkan berbagai potensi kolaborasi.

Kedua belah pihak bahkan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang diharapkan dapat segera diimplementasikan.

Turut hadir dalam acara virtual tersebut, Dutabesar Kuba untuk Asia, Tania Velázquez López, mengapresiasi para tenaga medis yang telah mempromosikan pertukaran ilmiah dan kerja sama bilateral.

Hal tersebut, katanya, merupakan hadiah untuk peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Kuba-Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya