Berita

Ekonom senior, Dradjad H. Wibowo/Net

Politik

SMI Prediksi Pemerintah Tekor 10 Tahun, Dradjad Wibowo: Rakyat Yang Harus Bayar Hingga 50 Tahun

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 22:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi pemerintah tekor hingga 10, lantaran terjadi defisit APBN 2020 mencapai 6,34 persen akibat hantaman keras pandemik Covid-19 yang melumpuhkan di setiap sektor ekonomi nasional.

Ekonom senior, Dradjad H. Wibowo mengatakan, SMI merupakan orang yang harus bertanggung jawab atas ambruknya ekonomi nasional. Dia pun kurang sepakat dengan pernyataan Menkeu dua operiode itu dengan menyebut pemerintah tekor hingga 10 tahun.

"SMI mengatakan Covid-19 ini akan menjadi beban pemerintah 10 tahun ke depan. Yang benar, bukan pemerintah, tapi rakyat yang membayar," tegas Dradjad kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/6).

Politisi senior PAN ini mengoreksi pernyataan SMI yang menyebut pemerintah bakal tekor hingga 10 tahun akibat defisit APBN 2020 tersebut. Menurutnya, bukan hanya 10 tahun saja, melainkan hingga berpuluh tahun mendatang.

"Yang benar bukan 10 tahun ke depan, tapi puluhan tahun. Kan banyak obligasi negara yang tenornya 30 tahun? Bahkan April 2020 lalu, Indonesia baru menerbitkan obligasi dolar seri RI 0470 dengan tenor 50 tahun. Nilainya 1 miliar dolar AS, yield 4,5 persen, jatuh tempo 15 April 2070," bebernya.

"Jadi rakyat melalui APBN harus menanggungnya hingga April 2070. 50 tahun!" tandas Dradjad menekankan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya