Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Sri Mulyani Punya Ide Sewakan Gedung Kemenkeu, RR: Memang Tidak Kreatif

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 16:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ide Menteri Keuangan Sri Mulyani menyewakan gedung Kementerian Keuangan yang kosong untuk menambah penerimaan negara dinilai tidak kreatif.

Ide ini sendiri muncul lantaran selama pandemi Covid-19, Gedung Kementerian Keuangan kosong lantaran adanya penerapan work from home (WFH).

Pikiran itu sempat disampaikan lewat candaan Menkeu Sri Mulyani dalam rapat pimpinan Kemenkeu.

"Saya suka bercanda bilang, saya 3 bulan nggak ke kantor Kemenkeu di headquarter (pusat) kita tetap bisa kerja tuh, kantor bisa saya sewakan jadi hotel dan kantor lain," ujarnya di acara Townhall Kemenkeu, Jumat (19/6).

Selain efisiensi, menurutnya, ide itu juga bisa mendatangkan penerimaan. Dia pun dengan tegas mengatakan akan memberi izin jika Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyampaikan permohonan agar gedung disewakan.

“Bayangkan space Menteri Keuangan 1 lantai di headquarter, itu 3 bulan nggak saya datangi ternyata Kemenkeu tetap jalan tuh. Berarti 1 lantai kalau saya sewakan, saya bisa terima penerimaan," tambahnya.

Ide Sri Mulyani ini ditanggapi langsung oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli. Ide tersebut, menurutnya, bukan pikiran yang kreatif dari seorang menteri keuangan.

“Memang tidak kreatif,” singkatnya di akun Twitter pribadi sesaat lalu.

Namun demikian, secara satire Rizal Ramli memuji kemampuan Sri Mulyani yang menurutnya meningkat. Jika sebelumnya hanya punya dua jurus dalam mengatur tata kelola keuangan negara, kini Sri Mulyani oleh mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu telah mendapat satu jurus baru.  

“Tapi ada kemajuan, ilmu Menkeu “Terbalik” cuman 2: Ngutang dan Naikkan Harga. Sekarang nambah satu lagi: Sewakan asset negara,” tutur pria yang akrab disapa RR itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya