Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Sri Mulyani Aja Ciut Lawan Rizal Ramli, Apalagi Luhut Pandjaitan

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 11:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penolakan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk menghadapi ekonom senior DR. Rizal Ramli yang telah menyanggupi tantangan debatnya dinilai cukup beralasan.

Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam penolakan itu bukan hal yang luar biasa. Sebab, Luhut Pandjaitan tidak memiliki background ekonomi yang mumpuni untuk berhadapan dengan Rizal Ramli.

Sehingga, lanjut Saiful Anam, Luhut Pandjaitan akan kelabakan menjawab setiap pertanyaan dari mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengenai kebijakan utang negara.

"Luhut kan bukan ekonom, sulit untuk dirinya menjelaskan tentang stabilitas utang pemerintah," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/6).

Penolakan Luhut Pandjaitan semakin wajar jika publik menilik ke belakang. Khususnya, saat Rizal Ramli menyanggupi tantangan Presiden Joko Widodo untuk beradu argumen dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai utang.

Kala itu, debat terbuka yang telah disanggupi Rizal Ramli bertepuk sebelah tangan. Sri Mulyani maupun Joko Widodo tidak pernah mau menerima adu pikiran dan data dari Rizal Ramli.

Artinya, sambung Saiful Anam, menjadi wajar jika kemudian Luhut Pandjaitan menolak berdebat.

"Sri Mulyani yang ekonom saja tidak berani ditantang debat sama Rizal Ramli, apalagi Luhut Pandjaitan yang nyata-nyata tidak memiliki background keilmuan di bidang ekonomi," kata Saiful.

"Beda kelas antara LBP dengan RR,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya