Berita

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno/Ist

Politik

Pemerintah Harus Kumpulkan Pajak Perusahaan Besar, UMKM Diringankan

RABU, 17 JUNI 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberpihakan harus ditunjukkan pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait ekonomi di tengah pandemik Covid-19 yang telah berdampak kepada masyarakat.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan pajak perusahan besar yang telah banyak menikmati keuntungan dari pasar Indonesia.

“Ini kita harus berikan satu dukungan kepada pemerintah untuk bisa mengumpulkan pajak kepada perusahaan-perusahaan besar. Rata-rata, mereka ini yang menikmati pasar populasi Indonesia yang besar,” kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (16/6).


Sebaliknya, ia mengusulkan agar pemerintah memberikan kelonggaran kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab UMKM inilah yang paling terdampak pandemik Covid-19 selama beberapa bulan belakangan.

“Pemerintah harus menunjukkan keberpihakannya. Berikan kelonggaran bagi UMKM untuk mereka bisa pulih kembali. Kita hindari gelombang PHK. Jangan sampai ada masyarakat kehilangan pekerjaannya, tidak mendapat penghasilan, sementara di sisi lain beban biaya hidup semakin meningkat,” tegasnya.

Keberpihakan pemeirintah harus benar-benar dibuktikan kepada pengusaha nasional yang mayoritas menjadi pengusaha UMKM. Sebab mereka kini mengalami kesulitan dalam berbisnis, bahkan banyak di antara mereka yang menghabiskan uang tabungannya untuk bertahan hidup karena adanya pembatasan aktivitas yang membuat usahanya tidak jalan.

“Jadi, buat kami, pandangan itu tentunya harus segera tereksekusi sehingga akhirnya terciptalah konsep di mana pada saat sekarang sektor-sektor yang lagi justru mendapatkan keuntungan di saat Covid ini ikut berkontribusi untuk membayar pajak,” lanjut pendiri PT Saratoga Investama Sedaya ini.

Di sisi lain, ia menilai pembukaan kembali sektor ekonomi saat penerapan new normal sangat penting. Penerapan new normal harus mengutamakan UMKM dan masyarakat yang berusaha di pasar-pasar tradisional karena mereka sangat berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Karena UMKM menciptakan 97 persen lapangan pekerjaan dan sumber ekonomi sebesar 60 persen,” tutup mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya