Berita

Pasar Xinfadi yang ditutup usai menjadi kluster baru Covid-19 di Beijing, China/Net

Dunia

Muncul Klaster Pasar Xinfadi, Beijing Ditetapkan Dalam Mode Darurat Covid-19

MINGGU, 14 JUNI 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Beijing telah ditetapkan sebagai wilayah dalam "mode darurat", setelah munculnya klaster baru di Pasar Xinfadi yang memicu lonjakan kasus Covid-19.

Demikian yang disampaikan oleh jurubicara Pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian, pada Minggu (14/6), seperti yang dilansir Sputnik.

"Kemarin (Sabtu, 13/6) pagi, pusat tanggapan Covid-19 Beijing mengadakan pertemuan ke-68. Selama pertemuan itu, diakui bahwa kasus-kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi terdeteksi di kota selama beberapa hari terakhir semuanya terkait ke pasar grosir," ujar Xu


"Beijing sudah memasuki mode darurat, " sambungnya dalam konferensi pers.

Penetapan Beijing dalam mode darurat sendiri, dikatakan Xu, sangat penting untuk mencegah tumbuhnya klaster Pasar Xinfadi dan menyebar wilayah lain.

Sebelum menetapkan mode darurat, pihak berwenang juga telah menutup Pasar Xinfadi pada Sabtu, setelah menemukan adanya 46 orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala.

Pada Minggu, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, juga mengonfirmasi 57 kasus baru Covid-19 pada Sabtu. Dari angka tersebut, sebanyak 36 di antaranya terkait dengan Pasar Xinfadi.

Secara khusus, pemerintah juga memberlakukan kuncian di Distrik Fengtai, di mana pasar berada.

Pemerintah kota telah mengatakan bahwa semua orang yang bekerja di Xinfadi atau mengunjungi tempat itu sejak 30 Mei akan melakukan tes asam nukleat untuk Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya