Berita

Eros Djarot/Rep

Jaya Suprana

Dua Persembahan Eros Djarot

SABTU, 13 JUNI 2020 | 16:10 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PADA tanggal 12 Juni 2020 pemusik, penggubah musik, penyanyi, penyair, penulis, sutradara, negarawan kebanggaan Indonesia, Eros Djarot mempersembahkan sekaligus dua mahakarya bagi bangsa Indonesia.

Putra terbaik Nusantara kelahiran Rangkasbitung, Banten, mempersembahkan sebuah mahakarya seni musik dan sebuah mahakarya naskah geopolitik kelas langitan pada hari yang sama.

Mahalagu


Pada masa pageblug Corona, sang pencipta lagu legendaris "Badai Pasti Berlalu" menciptakan sebuah lagu "Tuhan Ampuni Dosa Dosaku" yang secara indah mengajak kita semua berhenti berdosa dengan merusak alam dan saling membenci bahkan tak segan saling membinasakan.

Mas Eros mengajak kita semua untuk senantiasa sadar bahwa masa hidup kita masing-masing sebenarnya terlalu pendek untuk merusak alam sambil saling membenci apalagi saling membinasakan dengan sesama manusia.

Ilustrator musik film "Kawin Lari" mengajak kita semua untuk tidak menyianyiakan setiap detik dalam perjalanan hidup demi saling mengerti, menghargai, menghormati, menolong, membantu dan saling bertukar sumbangsih kasih-sayang agar Tuhan berkenan memgampuni dosa-dosa kita.

Silakan simak keindahan lagu indah terbaru Eros Djarot di link Youtube: https://youtu.be/J3h1-yI7doY.

Mahanaskah

Membingungkan, nama Eros juga kerap ditulis sebagai Erros. Namun demi lebih selaras dengan penampilannya saya lebih suka nama Eros bagi lelaki sexy berkumis mirip Groucho dari kelompok Marx bersaudara itu.

Sang pendiri Partai Nasional Bung Karno yang kemudian menjadi Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan merupakan negarawan kebal godaan tahta kekuasaan.

Ketika pada awal abad 2000 dipercaya Gus Dur menyusun personalia kabinet kepresidenan, Eros menolak penawaran Gus Dur untuk menjadi menteri.

Selanjutnya sutradara Tjoet Nyak Dhien sebagai film pertama Indonesia dinominasikan untuk menerima anugrah Oscar kategori Best Foreign Language Film kemudian secara rutin menulis esai kritik politik.

Pada tanggal 12 Juni 2020 ketika menghadapi wabah huruhara global sebagai protes pembinasaan keji terhadap George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat, Eros Djarot menulis sebuah esai geopolitik yang tajam serta jenaka.

Eros merupakan satu-satunya insan manusia di planet bumi yang menyadari bahwa pada hakikatnya Donald Trump merupakan bom waktu yang diposisikan Vladimir Putin sebagai presiden Amerika Serikat demi menghancurkan negara adhikuasa pesaing berat Rusia dari dalam negeri Amerika Serikat sendiri.

Mahanaskah geopolitik dahsyat tersebut dapat disimak di link https://m.watyutink.com/topik/berpikir-merdeka/Sukses-Rudal-Destroyer-ala-Putin. Terima kasih, Mas Eros!

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya