Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia tegas menolak rencana Israel untuk melakukan aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat Palestina/RMOL

Dunia

Israel Mau Aneksasi Tepi Barat Palestina, Indonesia Ogah Tinggal Diam

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 15:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Rencana Israel untuk melakukan anaksasi sebagian wilayah Tepi Barat Palestina membuat Indonesia geram. Rencana itu diketahui muncul pasca kesepakatan pembentukan pemerintahan koalisi antara Benyamin Netanyahu dan Jenderal Benny Gantz di Israel beberapa waktu lalu.

Rencana tersebut dikhawatirkan akan membuat situasi di Palestina semakin buruk. Terlebih, Palestina, sebagaimana wilayah lain di dunia, masih berjuang melawan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Rencana ini harus dicegah. Karena jika aneksasi dilakukan, maka potensi instabilitas di kawasan Timur Tengah akan menjadi semakin besar," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam webinar bertajuk "Tren Geopolitik Dunia Di Tengah Covid-19" (Jumat, 12/6).


"Posisi Indonesia selalu konsisten, sejak awal rencana ini muncul, Indonesia menolak," tegasnya.

Retno menjelaskan, sikap tegas Indonesia tersebut juga telah dia paparkan saat berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Menteri ​Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berlangsung secara daring, pada 10 Juni lalu.

Pada kesempatan tersebut, Retno menjelaskan bahwa Indonesia sangat berharap agar posisi OKI solid, sehingga bisa menjadi mesin utama dalam memobilisasi dukungan bagi Palestina dan melakukan upaya penolakan rencana aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat Palestina oleh Israel.

"Selain itu, sambung Retno, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada sejumlah organisasi internasional, bukan hanya OKI, tapi juga PBB serta negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB dalam rangka memobilisasi dukungan untuk Palestina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya