Berita

Moge Harley Davidson yang tabrak seorang nenek hingga tewas di Bogor/Net

Hukum

KMP Reformasi: Pengendara Harley Penabrak Nenek Hingga Tewas Masih Bebas, Ada Apa Dengan Hukum?

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 00:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus kecelakaan yang melibatkan pengendara Harley Davidson dan menewaskan seorang nenek pada medio 15 Desember 2019 lalu di Bogor harus diproses hingga menghasilkan keputusan yang seadil-adilnya.

Sebab menurut Komite Mahasiswa Dan Pemuda Reformasi (KMP Reformasi), hingga saat ini pengendara Harley bernama Heru Kurniawan masih bebas berkeliaran.

"Pada kutipan surat keputusan pengadilan terkait kasus HK, sangat jelas memerintahkan untuk menahan yang bersangkutan. Tapi terbukti HK masih bebas berkeliaran. Ada apa dengan penegak hukum?" kata Ketua Umum KMP Reformasi, Gunawan AL Bima dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/6).

Selain merasa aneh, KMP Reformasi juga menilai masih bebasnya pengendara moge tersebut telah melukai hati keluarga korban.

"Mewakili hak masyarakat yang tidak memperoleh keadilan, kami meminta kepada pengadilan untuk meninjau kembali keputusan hukum terkait dengan kasus tersebut," sambungnya.

"KMP Reformasi akan mendatangi PN untuk meminta kejelasan atas keputusan untuk menghukum HK secara pidana atas perbuatan yang dia lakukan. Pihak terkait dengan keberadaan HK akan kita sambangi," tandasnya.

Peristiwa maut ini terjadi pada Minggu (15/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Tegal Mangga, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mengajak cucunya berolahraga di Lapangan Sempur.

Saat keduanya hendak menyeberang jalan dekat halte RS PMI, pada saat bersamaan meluncur pengendara moge dari arah Warung Jambu dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

Korban juga sempat terpental beberapa meter akibat dihantam moge yang dikendarai seseorang bertubuh besar dan tinggi. Jenazah Siti Aisah kemudian dimakamkan di Pasir Eurih, Ciapus Kabupaten Bogor. Sementara cucunya mengalami luka parah pada bagian mulut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya