Berita

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Dudi S Abdurachim/RMOLJabar

Nusantara

Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19, ASN Jabar Galang Dana Hingga Rp 11 Miliar

RABU, 10 JUNI 2020 | 21:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut berperan serta dalam penanggulangan virus corona baru (Covid-19) dengan berbagai cara. Mulai dari mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat soal virus Covid-19.

Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Dudi S Abdurachim mengatakan, hingga kini donasi dari para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencapai Rp 11 miliar.

“Sekitar Rp 9 miliar sudah kami sumbangkan ke gugus tugas provinsi. Sisanya, kami tunggu sampai akhir bulan Juli, nanti akan kita sumbangkan ke gugus tugas dan masuk ke kas daerah,” ucap Dudi seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (10/6).


Dudi mengatakan, tidak ada paksaan atau pemotongan gaji dalam kegiatan bertajuk ASN Jabar Peduli Covid-19 itu.

Menurutnya, ASN Jabar tergerak untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19, sekaligus berkontribusi mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemik.

“Gaji dan tunjangan ASN langsung masuk ke rekening masing-masing. Kalau mereka mau berdonasi, dapat mengirim ke rekening yang telah kami buka,” ungkapnya.

Selain itu, donasi dari ASN Jabar melalui gugus tugas juga membantu biaya operasional kecamatan dalam melaksanakan program dapur umum.

“Untuk lebih dari 600 kecamatan. Dan setiap kecamatan mendapatkan Rp1 juta untuk biaya operasional dapur umum,” ujarnya.

Dudi mengatakan, pihaknya sudah menurunkan 100 ASN ke 27 kabupaten/kota untuk memperbaiki saluran data dan informasi sebagai upaya membaharui dan mendukung Pikobar.

“Data yang diperbaiki berkaitan dengan segala hal tentang Covid-19, terutama yang berkaitan dengan peta persebaran Covid-19 di daerah-daerah. Data informasi ini diolah oleh Pikobar untuk membantu divisi-divisi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar bekerja,” kata dia.

Semua divisi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar bekerja berdasarkan data. Dengan data yang komprehensif, keputusan yang diambil akan tetap sasaran dan penanggulangan berjalan optimal.

Dalam mengedukasi masyarakat soal Covid-19 misalnya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 harus mengetahui informasi penting apa yang belum diketahui masyarakat, apakah mencuci tangan dengan benar atau bagaimana social distancing. Jika data itu terangkum, proses edukasi bisa efektif dan efisien.

“Selama ini aplikasi sudah ada, namun pengisian data terhambat. ASN yang diturunkan, selain bertugas mencari data, mereka juga akan melakukan asistensi kepada rekan-rekan pemerintah kabupaten/kota untuk membarui data-data yang berkaitan Covid-19,” tuturnya.

Sebelum bertugas, 100 ASN terpilih menjalani rapid diagnostic test (RDT) dan mendapat pembekalan dari Atlas Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran Unpad terkait protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Hal itu dilakukan untuk menekan risiko terpapar Covid-19.

“Mereka yang mendapat tugas ke kabupaten/kota akan menghadapi risiko tinggi. Maka, kami harus membekali mereka dengan sungguh-sungguh, dan memastikan mereka pergi dengan keadaan sehat,” imbuhnya.

Solidaritas sosial yang kuat dan semangat gotong royong dari ASN Jabar turut berkontribusi pada penanganan Covid-19, baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi. Ia pun mengajak ASN Jabar untuk terus berperan serta menangani Covid-19 dengan kompetensi yang dimiliki.

“Ada banyak cara yang bisa lakukan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. Kalau kita punya uang, kita bisa menyumbang. Kalau kita punya pengetahuan, kita mengedukasi masyarakat soal Covid-19. Kita dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 dengan kompetensi kita,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya