Berita

Pengacara Ruslan Buton, Tonin Tachta Pangaribuan/RMOL

Hukum

Sulit Temui Kliennya, Pengacara Ruslan Buton: Kita Komunikasi Lewat Batin

RABU, 10 JUNI 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Meski Ruslan Buton sudah ditahan di Bareskrim Mabes Polri sejak 28 Mei silam, hingga saat ini tak kunjung bisa dijenguk. Alhasil, pengacara Ruslan Buton, Tonin Tachta Pangaribuan, mengaku belum mengetahui kondisi terkini kliennya yang ditahan atas kasus dugaan ujaran kebencian tersebut.

“Nah malu kan saya sebagai pengacara. Saya punya klien enggak pernah jumpa, enggak boleh jumpa sekarang,” ujar Tonin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Rabu (10/6).

Tonin mengaku baru sekali bertemu Ruslan Buton di Bareskrim Mabes Polri, usai kliennya ditangkap oleh aparat kepolisian.

“Hanya sekali saja jumpa. Hanya satu kali, hari selasa,” katanya.

Mantan pengacara Kivlan Zein ini menambahkan, tidak mengetahui secara pasti alasan tim penyidik belum mengizinkannya menjenguk Ruslan Buton.

“Bareskrim (bilang) enggak boleh besuk,” imbuhnya.

Tonin pun berencana melayangkan surat keberatan kepada Kapolri lantaran tidak diizinkan menjenguk kliennya di Bareskrim Mabes Polri.

“Makanya hari ini kami buat surat ke Kapolri. Kami protes karena terdakwa enggak boleh dibesuk. Padahal kan di KUHAP jelas menyatakan dia harus dibesuk oleh keluarganya, pengacaranya. Alasannya lagi Covid, sekarang gimana coba, saya saja ngomong enggak pakai ini (masker),” tegasnya

Tonin pun menyindir bahwa selama ini dia hanya berkomunikasi lewat batin dengan Ruslan Buton.

“Lewat kebatinan, enggak ada komunikasi, telepon enggak ada, ketemu enggak ada. Paling kami bilang ke penyidik tolong dibon, paling gitu aja. Kalau penyidiknya mau, kalau enggak mau ya wasalam lah,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya