Berita

Satu kampung di Garut masih harus lanjutkan karantina mandiri/RMOLJabar

Kesehatan

Kasus Positif Covid-19 Masih Terjadi, Satu Kampung Kembali Jalani Karantina Mandiri

RABU, 10 JUNI 2020 | 11:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut berencana memperpanjang karantina mandiri di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.

Perpanjangan karantina mandiri dilakukan lantaran masih ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 di kampung tersebut.

Seperti diungkapkan Camat Selaawi, Ridwan Effendi, berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, karantina mandiri akan diperpanjang selama 14 hari. Sebab, setelah lebih dari sepekan karantina mandiri dilakukan, masih ditemukan kasus positif Covid-19.


“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab didapati ada penambahan kasus, maka diputuskan karantina mandiri satu kampung dilanjut,” katanya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (10/6).

Ridwan menyebutkan, terdapat 549 kepala keluarga (KK) yang tinggal di kampung itu. Selama karantina mandiri, warga kampung tak diperbolehkan keluar lingkungannya. Begitu pula sebaliknya, warga luar tak diperkenankan masuk ke kampung tersebut.

Menurut dia, selama karantina mandiri, seluruh kebutuhan pangan warga akan ditanggung oleh Pemkab Garut. Tak hanya itu, pemkab juga memberikan bantuan pakan ternak untuk warga yang dikarantina.

“Kebutuhan pangan menjadi kewajiban pemerintah. Kita sudah berikan untuk masing-masing KK dan didistribusikan melalui dinas sosial. Termasuk kebutuhan pakan ternak menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu memberikan tambahan,” imbuh dia.

Ia menambahkan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kecamatan Selaawi juga akan diperpanjang, menyusul perpanjangan karantina mandiri di satu kampung. Namun, untuk kepastian pepanjangan masa karantina mandiri dan PSBB, pihaknya masih menunggu SK Bupati Garut.

Sebelumnya, karantina mandiri dilakukan di kampung itu sejak Jumat (29/5), setelah ditemukannya 3 pasien positif Covid-19 di wilayah itu pada Kamis (28/6). Tiga pasien itu diduga terpapar dari pasien sebelumnya yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Setelah lebih dari sepekan karantina mandiri dilakukan, Gugus Tugas Covid-18 Garut kembali menemukan tiga kasus positif Covid-19 tambahan pada Senin (8/6). Saat ini, total terdapat 8 kasus positif Covid-19 dari satu kampung di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.

Ridwan mengatakan, 8 orang yang positif Covid-19 di wilayahnya merupakan orang tanpa gejala (OTG). Tidak ada gejala klinis pada 8 orang tersebut.

“Dari delapan orang, satu sudah sembuh dan sudah pulang. Rencananya dua orang lagi akan segera pulang. Sisanya lima masih perawatan di RSUD,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya