Berita

Pengamat penerbangan yang juga Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie/Net

Politik

Alvin Lie: Percuma Penumpang Pesawat Kantongi Sertifikat Bebas Covid-19, Kalau…

SENIN, 08 JUNI 2020 | 19:34 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kabar mencengangkan datang dari Padang, Sumatera Barat, di mana dua penumpang pesawat diketahui positif Covid-19 usai tiba di Bandara Internasional Minangkabau. Padahal kedua penumpang mengantongi surat rapid test non reaktif.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai apa yang terjadi merupakan sebuah ironi, mengingat peraturan yang diterapkan pemerintah tidak efektif menghalau persebaran virus corona baru atau Covid-19.

Anggota Ombudsman RI ini menilai kepemilikan surat bebas corona setelah swab test dan rapid test sebagai syarat penumpang diperbolehkan terbang merupakan hal yang percuma.

Ini lantaran swab test tersebut membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari pasca tes untuk diketahui hasilnya.

“Percuma kalau swab test hasilnya baru diketahui 2 hingga 3 hari kemudian. Sementara calon penumpang tetap beredar usai diambil sampel swab test,” ujarnya kepada redaksi, Senin (8/6).

Selama jeda menunggu hasil tersebut, Alvin Lie menilai ada kemungkinan penumpang atau orang yang dites tertular.

Bisa jadi saat hasil swab test keluar, yang bersangkutan dinyatakan negatif, padahal sebenarnya dia sudah tertular Covid-19 saat menunggu hasil.

“Nah calon penumpang tersebut diijinkan terbang berdasar kondisi beberapa hari sebelumnya. Bukan kondisi pada saat yang bersangkutan akan terbang,” urainya.

“Hasil swab test mengungkap kondisi saat sampel diambil. Bukan kondisi beberapa hari setelah itu,” sambung Alvin Lie.

Dia pun menilai kurang logis memberi durasi atau masa berlaku hasil swab test 7 hari dan hasil rapid test 3 hari. Ini lantaran swab test maupun rapid test hanya memotret kondisi sesaat. Bukan vaksinasi yang memberi kekebalan dan garansi bebas dari Covid-19.

Jika ingin efektif mencegah orang terinfeksi, uji Covid-19 baik swab maupun rapid test harus dilakukan di bandara pada hari keberangkatan.

Usai tes, calon penumpang diisolir agar tidak bertemu dengan siapapun sehingga hasil keluar dan waktunya berangkat.

“Konsekuensinya perlu ada ruang isolasi atau karantina individu di bandara,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya