Berita

Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty/RMOL

Nusantara

Pendeta Jacky: New Normal Bisa Diterapkan Jika Curva Covid-19 Betul-betul Landai

SENIN, 08 JUNI 2020 | 19:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seiring masih belum memiliki penurunan signifikan kasus Covid-19 di tanah air. Indonesia saat ini dinilai belum mencapai kondisi untuk memulai fase tatanan normal baru atau new normal pandemik Covid-19.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengisi diskusi daring bertajuk "The New Normal: Perspektif Agama-Agama" yang diinisiasi oleh Inter Religious Council (IRC) Indonesia, pada Senin (8/6).

"Kita katakan bahwa saat ini kami belum melihat kita telah mencapai normal baru," ujar Jacky.

Dia menilai, fase new normal baru bisa diterapkan jika kurva pandemik virus corona sudah menunjukkan penurunan dan benar-benar landai di Indonesia.

Karena itu, PGI masih melakukan kajian dan pembahasan komperhensif terkait pemberlakuan new normal ini. Terutama terkait aktivitas kegiatan keagamaan masyarakat.  

"Sehingga yang kita pakai refungsionalisasi rumah ibadah secara bertahap," kata Pendeta Jacky.

Namun begitu, Jacky menyatakan memang ada realitas baru yang mesti dihadapi dan disikapi secara kreatif oleh para pemuka agama. Hal ini antara lain untuk menetralisir narasi-narasi hegemoni new normal itu sendiri.

"Agama-agama dapat mengelola gagasan kreatif memasuki tatanan normal baru sambil membongkar hegemoni situasi normal baru yang kita jalani," pungkasnya.

Selain Pendeta Jacky, turut hadir sejumlah tokoh dan pemuka lintas agama antara lain; Ketua IRC Indonesia Din Syamsuddin, Ketua Umum MATAKIN Budi Tanuwibowo, Ketua Umum PP Permabudhi Philip Wijaya, Ketua Prajaniti Hindu KS Arsana, Ketua Komisi Keadilan Perdamaian (KKP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Agustinus Heri Wibowo.

Kemudian Ketua PBNU Marsudi Suhud, Sekretaris PP Muhammadiyah, Sekretaris Wantim MUI Noor Ahmad, serta perwakilan pemuka-pemuka agama yang lainnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya