Berita

Joko Widodo dengan Prabowo Subianto bertemua pasca Pilpres 2019/Net

Politik

PKS Sangsi Ada Upaya Kudeta Orang Dalam Terhadap Presiden Jokowi

SENIN, 08 JUNI 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi PKS, M. Nasir Djamil menyampaikan keraguannya terhadap isu kudeta terhadap Presiden Joko Widodo dari dalam.

Menurutnya, orang-orang di pemerintahan tidak akan berani memakzulkan Presiden Joko Widodo.

"Emang berani di faksi pemerintah itu ada yang mau memakzulkan Presiden? Apakah berani mereka melakukan itu? Saya melihat mereka enggak berani, Perppu 1/2020 saja mereka enggak berani menolak, masa mau bicara memakzulkan. Kira-kira begitu," ujar Nasir Djamil, Senin (8/6).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS ini menyatakan, suara hati partai koalisi pemerintah banyak yang tidak sepakat dengan sejumlah kebijakan Presiden Jokowi. Namun, mereka tidak berani menolak kebijakan tersebut apalagi sampai memakzulkan presiden.

"Jadi perppu saja yang jelas-jelas dalam pandangan kami berpotensi melanggar konstitusi, faksi itu kubu-kubu itu di pemerintahan, untuk menolaknya (tidak berani), apalagi ingin mamakzulkan. Saya justru menilai mana punya keberanian mereka untuk memakzulkan presiden Jokowi," terang Nasir Djamil kepada redaksi.

Muncul isu akan ada pemakzulan Presiden Joko Widodo yang diinisiasi oleh kubu pemerintah itu sendiri karena kebijakan ngawur di tengah pandemik Covid-19. Isu itu menguat setelah sejumlah pengamat politik lantang membicarakan hal tersebut.

Terlebih adanya survei dari Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia menilai Presiden Joko Widodo ini memiliki kinerja buruk.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya