Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution/Net

Politik

Syahrial Nasution: Survei Indikator Pertegas Diskusi Pemakzulan Relevan Digelar

SENIN, 08 JUNI 2020 | 10:09 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia cukup mencengangkan. Pasalnya, tidak sedikit temuan yang menunjukkan bahwa masyarakat kurang berkenan dengan kerja pemerintah dalam menangani pandemik virus corona baru atau Covid-19.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mencatat, survei lembaga ini menemukan adanya kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo yang turun di saat pandemik.

Lebih mencengangkan lagi, sebanyak 81 persen masyarakat menilai ekonomi buruk dan sangat buruk.

“Bansos (bantuan sosial) amburadul dan masyarakat pilih PSBB diperpanjang. Ini berbahaya,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (8/6).

Menurutnya, hasil survei semakin menunjukkan bahwa diskusi yang digelar masyarakat mengenai pemakzulan kian relevan digelar.

“(Survei Indikator pertegas) diskusi pemakzulan jadi relevan di saat pandemik,” tuturnya.

Sebagai saran, Syahrian Nasution meminta Presiden Joko Widodo segera merombak kabinet dan mengisi dengan orang-orang baru yang lebih kredibel.

“Pemerintahan saat ini sudah tidak efektif,” tutupnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Pilkada 2024 Diharapkan Jadi Ajang Penghukuman Politisi Busuk

Sabtu, 09 November 2024 | 07:59

Geo Dipa Energi Rutin Setor Rp200 Miliar ke Kas Negara lewat Bisnis Panas Bumi

Sabtu, 09 November 2024 | 07:51

Komisi III DPR Minta PPATK Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum Berantas Judol

Sabtu, 09 November 2024 | 07:42

Ukraina Rilis Perangko Bergambar Presiden Prabowo Subianto

Sabtu, 09 November 2024 | 07:22

ANTAM Borong 30 Ton Emas dari Freeport, Erick: Ada Potensi Penghematan Cadangan Devisa

Sabtu, 09 November 2024 | 07:01

Dude Herlino Dipilih Jadi Duta Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 09 November 2024 | 06:58

Nusron Wahid Ajak Polri, Jaksa dan TNI Berantas Mafia Tanah

Sabtu, 09 November 2024 | 06:02

Beda Sikap Netizen ke Tom Lembong dan Budi Arie

Sabtu, 09 November 2024 | 05:16

4 Perampok Minimarket Diringkus, 1 Pelaku Didor

Sabtu, 09 November 2024 | 05:03

Kejati DKI Proses Dugaan Korupsi Abang None di Dinas Parekraf

Sabtu, 09 November 2024 | 04:11

Selengkapnya