Berita

Sekretaris Partai Berkarya Priyo Budi Santoso/Net

Politik

Sekjen Berkarya: Risiko Puluhan Juta Suara Hangus Itu Nyata

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 10:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Usulan ambang batas parlemen dalam RUU Pemilu membuat partai non parlemen naik pitam. Para sekjen partai-partai tersebut bahkan menggelar pertemuan secara virtual pada Sabtu (6/6) untuk menolak usulan ini.

Sekretaris Partai Berkarya Priyo Budi Santoso yang ikut dalam Forum Sekretaris Jenderal Pro Demokrasi itu menilai ambang batas 7 persen akan jadi kegelisahan bersama kareana menghilangkan puluhan juta suara pemilih.

“Kami merasa wajib hadir menjadi penyeimbang informasi ke masyarakat. Bahwa risiko (hangusnya puluhan juta suara) itu nyata adanya,” ujarnya.

Selain Priyo Budi Santoso, acara ini turut dihadiri oleh Sekjen Partai Bulan Bintang Afiansyah Ferry Noor, Partai Hanura Gede Pasek Suardika, Partai Garuda Abdullah Mansuri, Partai Perindo Ahmad Rofiq, PSI Raja Juli Anthoni dan Sekjen PKP Indonesia Verry Surya Hendrawan.

Priyo memastikan bahwa pertemuan berlangsung sangat hangat dan disertai dengan guyonan khas para sekjen.

DPR akan merevisi UU 7/2017 tentang Pemilu. Beberapa poin akan diubah, salah satunya ambang batas parlemen.

Nasdem, Golkar dan PDI Perjuangan menginginkan parliamentary threshold menjadi tujuh persen pada Pemilu 2024. Menurut mereka kenaikan itu rasional.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya