Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat mengunjungi Kebun Binatang Ragunan pada April lalu/Istimewa

Nusantara

Berpekan-pekan Tak Bertemu Banyak Orang, Semua Hewan Di Ragunan Lebih Bahagia

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 00:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Kebun Binatang Ragunan harus kehilangan pengunjung akibat penutupan yang dilakukan Pemprov DKI guna mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pun menceritakan pengalamannya saat meninjau wahana rekreasi keluarga yang terletak di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekitar 2 bulan ke belakang.

"Bulan April lalu saya mendatangi Kebun Binatang Ragunan. Kebun binatang itu sudah enam minggu lebih kosong, ditutup. Tidak ada manusia yang datang ke sana kecuali para pengurusnya," ujar Anies Baswedan dalam acara Halal bi Halal virtual Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Sabtu malam (6/6).


Anies kemudian mendapatkan informasi menarik dari dokter hewan yang merawat seluruh koleksi yang ada di Ragunan. Para hewan memperlihatkan gelagat yang berbeda dengan kebiasaannya pada saat banyak pengunjung.

"Dulu semua binatang tidak ada yang berani mendekati pagar, semua binatang selalu mendekati kandang. Bahkan unta pun tidak pernah berguling-guling di pasir, selalu menjaga jarak. Kera, binatang buas, burung, semuanya dalam kondisi stres," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Nah, setelah lama tak dikunjungi banyak orang, hewan-hewan ini justru memperlihatkan gelagat lebih bahagia. Tidak banyak mengalami stres.

"Jadi semua binatang bahagia di sana, tidak ada yang stres. Enam bulan tidak didatangi manusia semua bahagia. Dokter-dokter yang di sana menyatakan 'binatangnya senang sekali Pak Gubernur, tidak ada yang datang'," tutupnya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya