Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi marka saf shalat di masjid/Net

Nusantara

Masjid Di Jakarta Boleh Kembali Gelar Shalat Jumat, Ini Pesan Gubernur Anies

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 10:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ibadah berjamaah di rumah ibadah mulai diperbolehkan di DKI Jakarta per hari ini, Jumat (5/6). Hal ini seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap transisi.

Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembukaan rumah ibadah harus dibarengi dengan tetap prosedur dan protokol kesehatan secara ketat.

"Ingat, kegiatan ibadah berjamaah tanpa memperhatikan protokol kesehatan di berbagai daerah dan negara sering menjadi salah satu sumber cluster penularan Covid-19," ujar Anies melalui akun instagram miliknya, Jumat (5/6).

Anies tidak ingin DKI Jakarta kembali ke masa-masa di mana kegiatan ibadah berjamaah terpaksa dilarang sepenuhnya.

Oleh karena itu, mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpesan agar semua pihak senantiasa memperhatikan dan menaati benar-benar protokol kesehatan di rumah ibadah.

Adapun untuk protokol yang wajib ditaati adalah jumlah peserta ibadah maksimal 50 persen dari kapasitas,
menerapkan jarak aman satu meter antar orang, mencuci tempat kegiatan dengan disinfektan sebelum dan setelah kegiatan ibadah serta tempat ibadah harus ditutup kembali setelah selesai melakukan ibadah.

Khusus umat muslim yang hari ini akan menggelar Shalat Jumat, Anies berpesan bagi pengurus masjid atau mushola agar tidak menggelar karpet dan penitipan alas kaki ditiadakan.

"Untuk setiap jamaah harus membawa sendiri sajadah atau alat salat dan setiap jamaah harus membawa sendiri kantong/tas dan membawa masuk alas kakinya masing-masing," sambung Anies.

"Mari laksanakan dengan disiplin oleh pengurus rumah ibadah dan warga Jakarta yang akan beribadah, saling mengingatkan antar jamaah, dan kita semua berharap bisa melewati transisi fase pertama ini dengan baik. Semoga Allah SWT melindungi kita semua," tutupnya. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya