Berita

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parwansa/RMOL

Nusantara

Bertambah 123 Pasien, Jumlah Terjangkit Covid-19 Di Jatim Tembus 5.406 Kasus

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 01:26 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus bekerja menaklukan pandemik virus corona baru (Covid-19).

Data terbaru Kamis (4/6) masih ada tambahan sebanyak 123 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Jawa Timur. Sehingga total jumlah kasus covid-19 Jatim ada sebanyak 5.406 kasus. Dengan total yang masih dalam perawatan ada sebanyak 3.724 orang.

Sedangkan untuk tambahan kasus yang meninggal per hari ini ada sebanyak 10 orang. Sehingga jumlah pasien covid-19 Jatim yang meninggal ada sebanyak 447 orang atau setara dengan 8,27 persen.

Di sisi lain update jumlah PDP Jatim per hari ini ada sebanyak 7.009 kasus dengan yang masih dalam pengawasan sebanyak 3.294 orang. Dan untuk ODP ada sebanyak 25.173 kasus dengan yang masih dipantau ada sebanyak 3.490 orang.

“Yang juga harus menjadi perhatian adalah jumlah kasus OTG Jatim per hari ini ada sebanyak 19.366 orang. Padahal saat ini OTG memiliki potensi terkonfirmasi positif covid-19 sebesar 35 persen,” tegas Khofifah, Kamis (4/6).

Guna memperbanyak deteksi kasus Covid-19 dari OTG dan PDP, maka mulai besok Pemprov Jatim juga akan menggelar tes massal untuk rapid test, swab test dan swab.

Tes massal itu akan dilakukan Tim Covid-19 Hunter yang sengaja dibentuk guna mendeteksi sebanyak banyaknya warga masyarakat yang terindikasi positif Covid-19 tanpa gejala.

“Tim ini akan mulai berjalan besok di lima daerah yaitu di Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik dan juga Bangkalan. Yang kemudian juga akan dilanjutkan di Nganjuk, Lamongan Madiun, Jember dan Probolinggo,” kata Khofifah.

Daerah-daerah tersebut dipilih karena di sana jumlah PDP dan OTG nya mencapai lebih dari 50 persen. Dengan bekerja sama dengan kabupaten kota setempat, siapa saja yang akan mengikuti tes masal akan ditentukan oleh kabupaten kota setempat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya