Berita

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Kematian George Floyd, Khamenei: AS Sering Memperlakukan Orang Dengan Buruk

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran ikut menyoroti kerusuhan yang melanda Amerika Serikat (AS) pasca kematian tragis yang menimpa George Floyd. Saat mengungkapkan keprihatinannya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga menyertakan kritikannya, bahwa Amerika sering berlaku buruk.

“Dalam berurusan dengan orang-orangnya, pemerintah AS telah berperilaku paling buruk. Orang-orang AS memiliki hak untuk merasa malu dan malu oleh pemerintah mereka, terutama yang sekarang,” kata Khamenei dalam pidatonya di televisi, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/6).

Pidato Khamenei muncul saat ketegangan meningkat antara Iran dan AS. Hubungan itu pun memburuk sejak keputusan Trump pada 2018 untuk mengeluarkan AS dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia.


Media Iran memberikan liputan luas pada unjuk rasa di AS. Beberapa warga Iran di media sosial juga mengkritik elit politik yang menerapkan standar ganda dalam mengkritik AS.

Dalam pidatonya Khamenei juga mengecam AS tidak pernah belajar dari sikap buruknya dan kematian Floyd menunjukkan sifat asli AS.

"Kejahatan yang dilakukan terhadap pria kulit hitam ini adalah hal yang sama yang telah dilakukan pemerintah AS terhadap seluruh dunia," kecam Khamenei. "Ini adalah sifat dan karakter asli AS yang akhirnya terkuak pada saat ini."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya