Berita

Puing Air France yang ditemukan dua tahun kemudian setelah kecelakaan/Net

Histoire

Tragedi Air France 447 Yang Jatuh Ke Laut 11 Tahun Lalu, Mengapa Pilot Tak Ada Di Tempat?

SENIN, 01 JUNI 2020 | 06:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 228 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat Airbus A330-200 milik maskapai Air France, pada 1 Juni 2009. Pesawat dengan nomor penerbangan 447 itu jatuh ke Samudera Atlantik akibat pilot salah membaca indikator kecepatan pesawat. Butuh waktu berbulan-bulan bagi aparat Prancis untuk menemukan lokasi jatuhnya pesawat. Bangkai pesawat pun baru berhasil ditemukan dua tahun kemudian.

Minggu, 31 Mei 2009 pukul 19.00, pesawat meninggalkan Bandar Udara Internasional Rio de Janeiro-Galeão, Brasil menuju Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle di Paris. Diperkirakan pesawat akan tiba di Paris pada Senin, 1 Juni 2009, pukul 11.00 waktu setempat.

Biro Penyelidikan dan Analisis Keselamatan Penerbangan Sipil Prancis (BEA) menulis dalam laporannya dugaan mengarah pada tabung pitot pesawat yang mengalami pembekuan sehingga mengganggu aliran udara. Saat itu memang terjadi badai es. BEA juga menyatakan bahwa kru pesawat telah merespons secara keliru alarm peringatan stall yang terus-menerus berbunyi ketika pilot menaikkan hidung pesawat sesaat setelah mode pilot otomatis (auto pilot) di pesawat pindah ke mode manual di dalam kondisi badai.

Jasad Sang Pilot, Kapten Marc Dubois (58), beserta seorang pramugari ditemukan di antara puluhan jenazah lainnya di perairan Brasil.

"Di antara para korban yang telah dievakuasi dari lautan, dua adalah kru penerbangan AF447: kapten dan seorang pramugari," sebut Air France dalam pernyataannya yang dikutip BBC, pada 26 Juni 2009.

Dua tahun kemudian, Mei 2011, saat bangkai pesawat berhasil ditemukan dalam operasi pencarian, petugas juga menemukan jasad penumpang di antara puing-puing pesawat di kedalaman Lautan Atlantik. Kerangka jasad korban masih terikat pada salah satu kursi pesawat. Kondisi jasad memprihatinkan setelah dua tahun di dasar laut, seperti yang ditulis dalam laporan BBC pada 5 Mei 2011.

Sampel telah diambil dari kerangka manusia tersebut dan akan dikirim ke laboratorium untuk analisis DNA.

Polisi mengatakan mengangkat jasad para korban itu cukup rumit, serta ada keraguan mengenai kelayakan operasi untuk mengangkat jasad para korban lainnya. Mungkin itu sebabnya sebagian keluarga korban menghendaki semuanya dibiarkan tetap di bawah laut.

Dalam proses investigasi, disebut-sebut kecelakaan terjadi karena kelalaian pilot. Dari rekaman kotak hitam, di saat-saat kacau sesaat sebelum jatuh, ternyata pilot tak berada di tempat. Pilot baru datang setelah dua kopilot memanggilnya dengan panik, beberapa menit kemudian.

Transkrip dari rekaman menunjukkan pembicaraan antara pilot David Robert (37), Pierre-Cedric Bonin (32) dan Kapten Dubois.

Seorang pilot berteriak, "Sial. Kita akan mati!" beberapa detik sebelum pesawat terjun ke laut.

Akibat kecelakaan ini Air France dan Airbus dihadapkan pada tuduhan pembantaian terkait dengan kecelakaan.

Banyak yang mempertanyakan ke mana sang pilot di saat cuaca buruk dan malah memberikan tugas kendali pesawat kepada Bonin yang relatif belum banyak pengalaman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya