Berita

Gubernur Sumsel, H Herman Deru, mengapresiasi rendahnya kematian akibat Covid-19 di Muaratara/RMOLSumsel

Nusantara

Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Di Muaratara Rendah, Gubernur Sumsel Beri Apresiasi

MINGGU, 31 MEI 2020 | 04:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam lawatannya ke Posko Gugus Tugas Penanggulangan Pandemik Covid-19 di Gedung Paud Dharmawanita, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Sabtu (30/5), Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, mengaku bersyukur dan lega dengan angka kasus kematian Covid di Muratara yang terbilang rendah.

Gubernur pun mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat setempat yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan penyebaran Covid-19 yang bisa ditekan sedemikian rupa, dia berharap Muratara bisa segera menyesuaikan arahan pemerintah pusat untuk mulai menerapkan New Normal secara bertahap bulan depan.

Lebih lanjut, Herman Deru (HD) menjelaskan, sejak menjangkiti dunia awal tahun 2020, hampir semua negara tidak siap mengantisipasi penyebaran Covid-19. Apalagi sampai kini vaksin maupun obatnya juga belum ditemukan. Hal ini diperparah dengan banyaknya hoaks di masyarakat.


Sejauh ini, kata HD, yang berkembang dalam masyarakat adalah jika seseorang terkena corona seakan pasien langsung akan meninggal. Padahal faktanya tidak seperti itu.

HD kemudian mencontohkan saat kasus Covid-19 di Sumsel berada di angka 400-an, dari data tersebut diketahui sebanyak 300 pasien adalah kategori OTG. Mereka justru sehat dan tidak menunjukkan gejala apapun, bahkan tidak sedikit yang dinyatakan sembuh.

“Nah inilah tugas Jubir Gugus Tugas. Selain menyampaikan data positif harusnya angka pasien sembuh juga diungkapkan. Gugus Tugas harusnya membuat masyarakat tenang agar masyarakat tidak takut. Corona ini bukan aib, sekelas Pangeran saja bisa kena buktinya,” beber HD, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.

Terhadap pelaksanaan New Normal nantinya, HD menghimbau masyarakat tidak terlalu bereuforia, sehingga melupakan standar protokol kesehatan.

”Inilah yang disebut New Normal. Saya menyebutnya ini gaya hidup baru, kita tetap produktif, dengan tidak melupakan masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan lainnya,” jelas HD.

Selain mengecek Gugus Tugas Penanganan Pandemik Covid019, dalam lawatannya itu Gubernur Sumsel juga menyerahkan sejumlah bantuan yang diterima langsung oleh Bupati Muratara Syarif Hidayat. Bantuan tersebut meliputi APD, Rapid Tes Kit, disinfektan, serta cairan pembersih lantai dari PMI Sumsel.

Sementara itu Bupati Muratara, Syarif Hidayat mengatakan, terkait penanganan Covid di wilayahnya, Pemkab Muratara sudah mendistribusikan ribuan APD serta menyiapkan Rumah Sehat, Rumah Singga, dan Rumah Isolasi.

Diakuinya, sejauh ini belum ada kendala berarti dalam penanganan corona di Muratara. Di mana saat ini jumlah pasien positif berjumlah 17 orang, 4 orang negatif meninggal, dan yang tengah diisolasi sebanyak 37 orang.

”Sejauh ini belum ada dampak yang berarti. Tapi kami sudah lakukan realokasi anggaran untuk membantu perekonomian, kami berterima kasih sekali atas kehadiran dan perhatian Pak Gubernur di Muratara,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya