Berita

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat selalu memperhatikan para lansia/Istimewa

Nusantara

Hari Lansia Nasional, Gubernur Khofifah: Lindungi Lansia Dari Risiko Terpapar Covid-19

JUMAT, 29 MEI 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, punya sebuah pesan khusus. Gubernur Khofifah meminta masyarakat tidak melupakan warga lanjut usia.

Menurutnya, perhatian khusus terhadap kesehatan fisik dan mental kelompok lansia diperlukan karena mereka termasuk kelompok yang rentan terhadap penularan Covid-19.

“Di Hari Peringatan Lanjut Usia Nasional (HLUN) 29 Mei ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan melindungi para lansia dari risiko terpapar virus. Yang muda harus turut membantu mengedukasi mereka bagaimana menghadapi Covid-19,” ucap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumát (29/5).


Khofifah mengatakan, warga lansia harus lebih waspada, terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti penyakit autoimun, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, dan jantung. Apabila tertular Covid-19, lansia akan mendapatkan komplikasi kesehatan yang cukup serius.

Selain asupan gizi yang sehat dan berimbang, Lansia, lanjut Khofifah, juga perlu menghindari stres karena dapat menurunkan imunitas tubuh, memacu adrenalin, juga meningkatkan tekanan darah dan gula darah. Serta melakukan istirahat atau tidur yang cukup setiap harinya.

“Nah yang muda, jangan sampai justru menjadi carrier buat mereka para lansia. Poinnya adalah saling menjaga. Tidak lupa, beri mereka dukungan untuk melewati masa sulit pandemik ini. Temani dan ajak ngobrol mereka agar tidak merasa kesepian,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan kepada generasi muda untuk menghormati orang tua. Pun dengan orangtua untuk menyayangi yang muda.

Menurut Khofifah, jika hal ini terlaksana dengan baik maka kehidupan menjadi harmonis saling menghormati dan menghargai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya