Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub A. Riza Patria/Net

Publika

Jangan Remehkan Wagub Ariza

SABTU, 23 MEI 2020 | 05:33 WIB

WAKIL Gubernur Ahmad Riza Patria atau populer dengan nama Ariza adalah sosok yang baik dalam menyikapi segala topik yang muncul dipermukaan, baik terkait dengan dirinya ataupun ranah publik.

Judul  film “Dance with Wolves” yang dikutipnya menjadi “Dance with Covid19” memang menarik perhatian netizen.

Bagi yang paham literasi politis maka itu sebenarnya cara cerdas menggambarkan bagaimana posisi Jakarta yang sudah berjibaku bekerja keras melindungi warganya bila pada saatnya harus berhadapan dengan kebijakan pusat.


Netizen jangan lupa Ariza sebagai Wagub DKI adalah bagian utuh representasi kebijakan langkah-langkah Pemprov itu sendiri.

Jadi bila ada yang berakal jahat mencoba menyambung pernyataan Ariza sebagai upaya melemahkan Pemprov adalah keliru besar.

Itu pasti ditunjukan kepihak yang mencoba menyebabkan warga harus menghadapi Covid19 ini sebagai “Dance with Covid19”.

Mencoba menyambung retorika “berdansa dengan virus” itu seakan corong suara pemerintah pusat oleh wagub Ariza adalah penyakit adu domba yang sangat akut, seperti kesembronoan penulis Zeng Wei Jian bahwa petikan retorika itu adalah senafas dan satu nada dengan policy Pemerintah Pusat.

Lantas apa Gubernur dan jajaran Pemprov  diartikan tidak paham policy Pusat. Kurang banyak baca berita Balaikota sepertinya.

Karena jajaran Pemprov sendiri bahkan termasuk DPRD nya pula sedang berupaya menjadikan kawasan Ibukota Jakarta sebagai wilayah minim terdampak Covid dan kalau boleh pakai perbandingan seperti kota Wuhan di Tiongkok yang bisa bebas walau mungkin belum “zero epidemic”. Tugas inilah yang similar senada dengan harapan Pemerintah Pusat.

Memakai jalur pembenturan Wagub dengan Sang Gubenur tampak sedang dicoba kembali dengan narasi seakan ada Anieser-Anieser yang nyinyir serang Wagub Ariza terkait dansa itu. Bila ada seperti itu mungkin Anieser abal-abal atau salah menangkap esensinya.

Hal yang lumrah saja, beda dengan haters apalagi buzzer yang agendanya memang cari peluang mendistorsi hubungan Wagub yang baru masuk jajaran Pemprov seakan berdiri sendiri diluar lembaga kegubernuran.

Herannya tidak pernah terdengar bahkan sehalus angin semilirpun bahwa Anies berwacana untuk agenda sebagai Capres 2024, tetapi ZWJ lagi-lagi bernarasi seakan ada kulminasi duel pilpres. Ide jual sensasi yang kejauhan.

Catatan ugal-ugalan asal nulis dengan menuding pendukung yang brutal merusak Anies terlalu zolim. Yang ada juga penulis brutal, sadis tak ada hati nurani, minim jiwa Pancasilais dengan ringannya menyerang sosok Anies yang telah ramah makan serta kongkow bersama  bahkan mengaku dapat kiriman pesan WA segala. Pengakuan yang memalukan dan layak disebut ass-licker kedirinya sendiri.

Namun sosok Anies yang “humble” senantias lugas namun tegas, maka ketika harus menentukan hitam putih para racun buzzer haters tidaklah terlalu sulit bagi Anies. Keramahan dan senyuman tulusnya adalah ciri khas yang terlalu mahal untuk diganti dimuka para buzzer haters itu.

Sama seperti Anies maka Ariza pun memiliki level wawasan “point of view’ yang sama diantara  kedua pemimpin ini. Mencoba cari sensasi diri merusak salah satunya dengan melambungkan yang lainnya adalah suatu kebodohan.

Jadi jangan remehkan Wagub Ariza walaupun melalui sanjungan karena akan sia-sia saja.

Adian Radiatus
Pemerhati isu perkotaan

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya