Berita

Massa PSHT membubarkan diri usai melakukan mediasi dengan Polres Bekasi Kota/RMOL

Nusantara

Massa PSHT Membubarkan Diri Usai Mediasi Di Polsek Bekasi Kota

JUMAT, 22 MEI 2020 | 01:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Massa organisasi masyarakat (Ormas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) telah membubarkan diri dari Polsek Bekasi Kota, Jumat dini hari (22/5).

Massa membubarkan diri setelah Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko turun langsung membubarkan kerumunan massa yang berkumpul dan melakukan aspirasi di depan Polsek Bekasi Kota usai bentrokan dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Kota Bekasi pada Kamis petang (21/5).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, usai bentrokan dibubarkan polisi, massa PSHT masih berkumpul di dekat lokasi bentrokan. Mereka langsung dipukul mundur usai ratusan Polisi dan dibantu Brimob Polda Metro Jaya tiba di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB.


Namun bukannya membubarkan diri, mereka menggeruduk Polsek Bekasi Kota. Tujuannya untuk menunggu rekannya yang sedang diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian.

Saat berkumpul di depan Polsek Bekasi Kota, sempat terjadi insiden pengejaran terhadap pengendara sepeda motor yang disebut sebagai anggota Ormas PP. Beruntung, aksi pemukulan dapat dilerai oleh anggota Brimob Polda Metro Bekasi yang telah berjaga di sekitar Polsek Bekasi Kota.

Mereka menyampaikan aspirasi dan melakukan mediasi dengan pihak kepolisian.

Setelah mereka pergi dengan pengawalan ketat oleh Brimob, sekitar pukul 11.30 WIB kembali tiba massa PSHT yang baru tiba di Kota Bekasi. Mereka langsung berteriak-teriak di hadapan ratusan anggota polisi yang tengah berjaga di depan Polsek Bekasi Kota.

Mereka selanjutnya membubarkan diri setelah Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko mengimbau massa untuk kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

Hingga Jumat (22/5) dini hari sekitar pukul 00.50 WIB, kondisi depan Polsek Bekasi Kota telah kondusif. Namun, aparat kepolisian dibantu oleh TNI masih melakukan penjagaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya