Presiden RI Joko Widodo/Rep
Industri dalam negeri yang terdampak virus corona baru atau Covid-19 mencapai 60 persen. Persoalan ini coba diatasi oleh pemerintah dengan membuat gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia.
Gerakan nasional ini dilaunching langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang diselenggarakan secara virtual, di Istana Bogor, Kamis (14/5).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan gerakan nasional bangga buatan Indonesia," ucap Kepala Negara yang akrab disapa Jokowi.
Dalam pemaparannya, Jokowi berharap gerakan ini bisa memacu industri dalam negeri untuk lebih produktif. Pasalnya, pandemik corona menuntut masyarakat dan negara untuk bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
"Bertumpu pada kekuatan kita sendiri, berdiri diatas kaki sendiri. Mampu menyelesaikan masalah dan tantangan kita sendiri, tantangan di bidang kesehatan maupun tantangan di bidang sosial ekonomi," sebutnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mengajak masyarakat untuk menggali potensi-potensi yang masih terpendam dari industri dalam negeri.
Karena dia percaya Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas.
"Sehingga pandemik tidak menghalangi kita untuk berkreasi. Keterbatasan justru mendorong kita untuk tetap berinovasi, mendorong kita untuk bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang," demikian Joko Widodo.
